Seoul, ibukota Korea Selatan.
"Tuan Kim, saya sudah menyiapkan beberapa kebutuhan anda untuk hari lusa"
"Italia?" Sunwoo bertanya pada Eric yang melihat tiket pesawat pada tabletnya.
"Ya Tuan"
"Oke, dengan siapa saya pergi? Kamu?"
Eric menggeleng seraya tersenyum manis dan mengatakan nama lain dimulutnya "Jeon Somi"
Anggukan Sunwoo membuat Eric menyudahi laporannya dan pamit pergi dari ruangan.
Berjalan pelan kembali kemeja sebelum Felix teman beda dapartement nya menghampiri.
"Jadi kau tidak ikut ke italia?"
Gelengan kuat Felix kasih sebagai pertanyaan si Lee barusan.
"Tuan Hwang?" Tanya Eric mengenai kepala dapartement personal atasan Felix.
"Jelas ikut dan aku menguntit di belakangnya"
Eric tertawa atas jawaban ceplas ceplos Felix barusan.
"Kalau pacaran beda ya?" Tanya Eric
"Kau dengan Sunwoo" tapi malah dibalas pertanyaan lagi oleh Felix
"Felix..." Eric menegur karena Felix memanggil Sunwoo tanpa embel embel Tuan. Padahal ini masih dikantor.
"Jesus dia orang yang kau suka kan kenapa masih kaku!"
"Forget it" jengan Eric
"Luwes sedikit Eric—"
"Tapi tidak sampai ketahuan berciuman sebelum rapat besar, bibir Tuan Hwang itu sudah memble makin dower kamu sesap" skak Eric dan Felix tergelak parah ditempat.
"Sialan!" Umpat Felix.
Tapi hening saat Sunwoo keluar ruangannya tiba tiba disela sela Eric dan Felix yang ketahuan mengobrol di jam kerja.
"Hyunjin—"
"Ah.. ada diruangan beliau Tuan Kim" sopan Felix.
Kemudian dua orang itu menunggu sampai Sunwoo hilang dari balik dinding dan menghembuskan nafas lega.
"Astaga mana tahan kalau aku jadi asistennya, dingin"
Eric mendecih atas kata kata Felix barusan.
"Ayo katanya mau makan siang"
"Okey—"
—
Setelah katsu dan udon itu datang, Eric dan Felix menyantap makanan itu sambil berbincang.
"Eric, bahkan kamu sudah masuk dalam ranah pribadi Sunwoo kan. Mengantarkan makanannya saat pagi ke rumah si Kim itu, menemaninya makan dengan kolega perusahaan, menemaninya main bola di saat weekend kantor atau bahkan kamu sudah dikenalkan ke keluarga besarnya..."
"Aku hanya asisten Tuan Kim Felix, jangan dilebih lebihkan"
"Apa bedanya dengan aku?" Felix menyergit.
"Tuan Hwang itu mah sudah kepalang bucin sama kau Felix"
Alaram ponsel Eric membuyarkan obrolan mereka berdua.
"Ada apa?" Penasaran Felix.
"Waktunya Tuan Kim makan, aku harus pergi— baryarnya aku tf okay— by lix" berlari cepat sambil melambai ke Felix yang sudah setengah Cengo. Eric tetap melanjutkan tugasnya mentarkan makanan kepada si Kim kepala dapartement Investasi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Age Of Youth
Cerita PendekIni cerita Sunwoo dan Eric. Cerita pendek🥂 Dari kapalgetek © Sep 2020 [Mulai] - Maret 2022 [Selesai]