Sunwoo tidak peka Kim

1.3K 141 30
                                    

Eric itu mau yang lain bukan cuman scenting!
ABO sunric again~



Eric menggunakan dengan cepat piyama kebesaran yang ada di lantai, berjalan pelan ke arah pantry dapur belakang karena kehausan. Kerongkongannya kering karena selama tidak minum sebelum di habisin Sunwoo di ranjang.

Tidak kah kemarin kekasihnya itu iba, bahwa Eric merengek minta air. Malah di ajak bermain main.

Setelah tegukan ke tujuh dari gelas kedua usai, perut Eric sedikit kembung karena minum kebanyakan. Tinggalnya sekarang adalah rasa lapar.

Duduk di atas kursi kitchen set, pantat Eric sedikit sakit membuat empunya menyerngit. "Sialan... digigit" tengok Eric sedikit saat merasakan kulitnya sendiri yang mulus kini berubah ada bekas cetakan gigi taring sang pacar.

Mengutak ngatik ponselnya, Tangan Eric yang lain bergerak menutupi bagian selangkangan karena ia tidak memakai pakaian dalam. Sudah di katakan di awal, dia hanya pakai piyama keluar kamar dan segera minum karena kehausan.

Hujan gerimis dari tadi malam belom kelar, tidak membuat Eric berpindah dari tempat duduk dan mencari kehangatan di kamar— yang ada ronde lain bersama mas pacar.

Eric menggeleng, membayangkan buas nya Sunwoo tadi malam. Seperti singa yang kelaparan.

"Makan apa ya..."

Aplikasi pintar terbuka, memperlihatkan toko makanan yang bingung di pilih Eric untuk makan paginya.

"Karena hujan jadi..."

Guliran turun sampai mentok dasar, Eric tidak tertarik dan mendecak sebal. Menekan menu lain, ke bagian Sop Iga.

Jari Eric terhenti seketika.

"Galbitang aja"

Sup iga adalah makanan yang cocok di makan saat cuaca seperti sekarang. Dingin dan hujan. Cocok untuk menghangatkan— tanpa babibu, Eric menekan tombol pesan dan menunggu.

"BAYIK!!" Panggilan Sunwoo nyaring masuk ke telinga Eric.

"BAYIKKK!" Panggilan kedua dengan naik satu nada.

"BA..."

Eric membalas tak kalah kesal "AKU DUA PULUH LIMA"

"YIK!!!!"

Tetap saja Sunwoo adalah yang paling keras kepala. Maka dari itu Eric mengalah. Berjalan ke arah kamar dan membuka pintu, terdiam di depan situ sambil berkacak pinggang melihat Sunwoo yang tersenyum sambil matanya menyipit malas bangun.

"Apa!" Ketuk Eric tidak sabar, ia masih dendam perihal tadi malam.

"Enggak papa, manggil kamu doang. Kira kemana kok hilang"

Apa tidak Eric naik pintam dan mengambil boxer yang di lantai secara sembarangan di lempar ke muka Sunwoo yang menjengkelkan.Yang terkena lembaran hanya membalas dengan tawa parau. "Hahahaha"

"Setan" umpat Eric, tapi naik ke ranjang. Membelakangi Sunwoo karena mau memakai pakaian dalamnya sekarang. Suhu makin naik, sepertinya sebentar lagi Eric beku.

Tapi pelukan dipinggang mengalihkan perhatian Eric, Sunwoo menahannya secara sengaja.

Hidung Sunwoo pertempel di punggung Eric yang penuh bekas kissmark di balik piyama.

"Baju aku ngapain kamu pakai?" Ucapan tidak jelas Sunwoo yang seperti kumur kumur tetap di paham Eric jua.

"Gak tau, orang ini yang ada. Kemeja aku kan kamu robek kancingnya tadi malam"

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang