Alpha Arietis (2)

1.3K 205 37
                                    

Siangnya pada saat matahari bersinar cerah, Eric yang sedang melalukan tugasnya mengambil kentang dikebun kerajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siangnya pada saat matahari bersinar cerah, Eric yang sedang melalukan tugasnya mengambil kentang dikebun kerajaan. Terganggu karena dari tadi sesuatu seperti batu kerikil kecil yang dilemparkan padanya.

Kebetulan Eric memang sedang sendirian.

"Eric— pstt!!"

Eric masih asik bersenandung bersama iringan siulan burung burung.

"Eric— pstt— astaga!!"

Merasa dirinya dipanggil, Eric menoleh kebelakang tapi tidak ada siapa siapa.

"Timur laut" suara perintah itu agak sedikit nyaring sekarang.

Menadapkan arahnya. Eric melihat Tuan Kim yang dikenalnya tadi pagi memanggilnya dengan hati hati dan menyuruh mendekat.

Celingukan karena bingung sendiri. Eric toleh kanan dan kiri sebelum menghampiri.

Tergopoh gopoh takut Tuan yang mengenal pangeran itu marah. Maka Eric bergegas bangkit dari duduknya.

"Ya Tuan Kim"

"Ayo sekarang berburu rusa!"

"Siang siang" tampak memang Eric sedikit terkejut.

"Ck— cerewet. Tunjukkan tempatnya saja"

Eric mengangguk, kemudian meminta izin terlebih dahulu karena mau izin kepada kepala pelayan.

Selang lumayan lama, kaki Eric dilangkahkan pada bagian belakang istana dimana Sunwoo itu sudah menunggunya.

"Tuan Kim naik saja kudanya sendiri, saya bisa jalan kaki"

Mata sang Alpha itu membola, dan Eric tidak tau entah karena apa.

"Saya kira kamu akan membawa kudamu sendiri"

"Saya pelayan dapur Tuan Kim bukan prajurit" kesal Eric karena ya memang seperti itu kenyataannya.

"Kemari mendekat"

Diperintah begitu. Ya Eric mendekat.

Kaget saat pingganya dinaikkan cepat dan terduduk dipelana yang disediakan.

"Duduk dengan benar" Tuan Tampan Sunwoo itu berujar bersamaan dengan naik keatas kuda juga.

"Ehhhh—" jadi Eric membenarkan posisinya.

"Jika kamu jalan kaki, mau sampai sore kita sampai disana"

Komentar Sunwoo terakhir bersamaan dengan Eric yang tersipu malu karena duduk depan Sunwoo dan dipeluk secara tidak langsung.

Berjalan agak lambat dan mengendap ngendap. Panah Sunwoo siap. Eric sendiri merasa menyesal karena memberitahu sang Tuan tampan menganai Rusa yang selalu menjadi pusat perhatian kawanan hewan hutan.

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang