Jalan sore kepepet malam-

1.8K 203 10
                                    

Ini posisi Sunwoo lagi tiduran habis nyelesaikan tugas editing lagu yang akan dia kumpulkan ke tim Produksi. Mengambil ponsel— seharian ini ia lupa memberi kanar Eric. Terlalu asik sama dunianya sendiri.

Eric juga paham— tidak mau mengusik.

Eric juga paham— tidak mau mengusik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tawa Eric benar benar sampai kamar Sunwoo dan saat Itu membuat Sunwoo bangkit dari kasur yang lengket bagaikan Lem dengan dia untuk menghampiri sang pujaan dikamar sebrang sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tawa Eric benar benar sampai kamar Sunwoo dan saat Itu membuat Sunwoo bangkit dari kasur yang lengket bagaikan Lem dengan dia untuk menghampiri sang pujaan dikamar sebrang sana.

"Loh kok kesini?" Kata Eric penuh tanda tanya.

Sunwoo mendekat Naik ke kasur Eric yang Single bed. Berhimpit himpitan dengan sang pacar.

"Aku bau asem— belum mandi habis latihan" jujur Eric kalau ia masih keringatan.

Jadwalnya dengan Sunwoo berbeda hari ini.

"Loh aku takut"

Eric menoleh pada Sunwoo yang mempoutkan bibir kebiasaan.

Cup.

Singkat sih kecupan pada bibir—tapi cukup mampu membuat Sunwoo menelungkupkan wajah merah padam karena ulah Eric barusan.

"Aku mandi dulu— katanya mau jalan kan?"

Sunwoo mengangguk pada pertanyaan yang lebih muda.

"Iyaa tapi aku takut"

"Takut kenapa" Eric coba bangkit tapi tetap ditahan Sunwoo yaa mana bisaa!!

"Kamu beneran sama bang Juy"

Oke Sunwoo sudah mulai melankolis. Dan Eric tak henti hentinya tertawa.

"Loh kok ketawa"

"Kamu sih gak logis" kata Eric

"Kok dikata aku gak logis" jujur Sunwoo kalau masalah cinta jadi lembek. Ciri khas anak muda.

"Karena aku cuman kamu—Satu Sunwoo sudah lebih dari Sempurna" kata Eric demikian. Yang disambut pelukan erat dari Sunwoo yang udah kayak kesetanan digombalin sang pacar.

"Switch aja ya kita" celetuk Eric lagi.

"Apa? Gak kedengaran" pura pura gak dengar. Sunwoo menatap Eric dalam.

Lemah sih Eric diginikan.

"Yakin?" Tanya Sunwoo memastikan.

"Nggak deh. Aku becanda sayang"

Saat itu Eric sudah siap menerima Ciuman bahkan Lumatan dari sang pacar— tapi Sunwoo malah menepuk dahi Eric pelan.

"Mandi dulu— kapan sih jadinya kita jalan!!"

Sampai situ.. akhirnya mereka jadi nya jalan malam—

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang