Lets Switch Nu?

2.3K 217 13
                                    

Sunwoo meraba sebelahnya. Sadar akan ada hal yang Hilang yaitu Ericnya. Akhirnya Sunwoo membuka mata.

Menengok ke arah kanan pada Jam didinding yang tertempel di tembok ruangan. Sunwoo menyerngit heran.

Masih jam 6 pagi dan terdengar suara Orang mandi.

"Eric" panggil Sunwoo lagi.

"Hmm" sahut yang lebih muda dari dalam kamar mandi.

Ahh— mungkin Eric ada kelas pagi. Jadi Sunwoo memutuskan tidur kembali.

Sampai akhirnya Sunwoo sadar sekitar 20 menit berlalu. Tetesan air jatuh dari rambut sang kekasih ke wajahnya.

Eric mengukungnya Sempurna diatas.

Sunwoo tersenyum miring.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Ini masih pagi, kenapa udah mandi?" Tangan Sunwoo naik pada punggung polos Eric yang kekasihnya itu tak pakai Kaos atau pun barthrobe. Hanya Celana dalam dan Boxer hitam tipis.

"Biar seger. Udara panas"

Eric masih tetap pada posisi diastas Sunwoo menelpel sempurna. Mengelus rambut Sunwoo perlahan lahan sampai yang lebih tua terkekeh sendiri.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Sunwoo lagi.

"Lets switch nu?"

"Oh—" jeda Sunwoo berpikir dan akhirnya mengangguk "okay. Do whatever you want" pasrah Sunwoo tapi tangannya masih bergriliya di pinggul Eric. Bermain main mengelus perlahan sambil Eric mengambil kendali pada sesapan Leher Sunwoo bagian dalam.

"Gotcha" bisik Eric rendah.

Sunwoo terkekeh sementara.

"Udah gitu aja?"

Eric agak bangkit sedikit. Menggeleng geleng. Sunwoo gemas bukan main.

Diatas nya ini yang katanya mau tukar posisi. Tuhan. Bisa gila ia jadinya.

"Gak tau caranya?" Tanya Sunwoo akhirnya.
Eric mengangguk malu malu. Ah bayinya Sunwoo.

"Sini, aku ajarin— kalau aku bilang gigit ya gigit— isap ya isap. Kalau lumat oke Lumat"

Eric angguk angguk paham. Sunwoo dalam hati udah kayak— Eric gak mungkin bisa jadi dominan. Kalau sebegini gemasnya. Sayang.

Maka dengan itu Sunwoo mendekatkan kepala Eric padanya agar bibir mereka bisa menyatu.

Dalam Perintah Sunwoo yang terbata bata dan semangat Eric yang membara diatara tukar menukar saliva panjang keduanya.

"Ya gitu sayang— nah gigit"

"Akkh Eric— lumat"

Sampai Eric kehabisan nafas dan melepas pangutan terpaksa.

"Gini yang katanya mau tukar posisi?" Kata Sunwoo geli.

Eric mempoutkan bibir nya lucu. Kan ia mana Tau. Selama ini ya Sunwoo yang memimpin jalannya permainan.

"Gak lagi lagi" kata Eric menyerah dan hendak bangkit dari posisi.

Sunwoo menahannya. "Loh mau kemana?"

"Kelas pagi nu" kata Eric akhirnya. Rencananya mau switch buat seharian ini. Tapi dilihat beberapa menit aja tadi ia gak kuat. Yaudah gak usah aja sekalian. Eric juga mana tahan.

"Jam berapa?"

"Setengah delapan" kata Eric menjawab. Masih mencoba bangkit malah Sunwoo membuat Eric sekarang terlentang.

"Mandi lagi ya habis ini" belum sempat Eric protes Sunwoo udah kepalang pengen Maju melumat bibir yang lebih Muda.

Menempelkan Seluruh dirinya yang keras pada Eric yang bukan lagi basah karena habis Mandi tapi keringatan habis kegiatan awal mereka tadi.

Mata Sunwoo berkelit kelit menampakkan bahwa ia ingin bebas dan lepas.

Eric dipepet Jadwal yang keburu nanti siang.

"Eric"

"Eungh" lenguh Eric saat Sunwoo membisikkan namanya pelan.

"I need you"

"For?"

"Ever" dengan itu Sunwoo benar benar ada di surga ketuju.

End—

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang