Fine Line

380 39 10
                                    

Eric setelah selesai kuliah bekerja dengan giat diperusahaan ayahnya, karena tidak mungkin seperti sang kembaran mengikuti jejak kakek menjadi tentara nasional berbintang, atau Sungchan yang sedang kelabakan karena jadwal jaga rumah sakit saat menjalani koas disuruh oleh Doyoung agar jelas masa depan.

Maka dengan baik Jaehyun mengambil alih masa depan Eric yang akhir nya berkecimpung dibagian finance perusahaan keluarga.

Sedangkan orang yang menjadi sahabatnya sedari kecil yang akan ia antarkan kepiting salju sekarang yaitu Sunwoo Kim sudah menjadi anggota tetap di bagian accounting perusahaan Kim, perusahaan keluarga kakek Sunwoo yang terkemuka.

Rumah mereka hanya berbeda satu blok yang membuat Eric malas mengeluarkan mobil, alhasil membuatnya jalan kaki pagi hari weekend yang damai dan asri.

Memencet bel menyampaikan niat baik, Eric masuk dan bertemu Mingyu digarasi yang notabene ayah Sunwoo yang mau sepedaan pagi-pagi.

"Masuk aja Eric, ada papi Sunwoo didalam. Sekalian suruh Sunwoo makan anak nya belum makan dari kemarin malam— mana nggak mau diajak olah raga sama ayah lagi!"

Eric mengangguk paham dan terkekeh hapal tingkah Sunwoo sekali, langkah itu ringan ketika pintu dibuka mendapati ternyata papi Sunwoo yaitu Joshua sedang sibuk mengambil kunci mobil dan membuka otomatis gerbang rumah seperti terburu buru mungkin ada kegawatdaruratan di rumah sakit tempat beliau bekerja.

Sembari menitip pesan "ajak makan ya Eric, Sunwoonya susah banget dibilangin" Ada hembusan kesal dari Joshua disitu, tapi tak bisa diindahkan kalau papi Sunwoo itu sedang bertarung dengan waktu.

Jadi Eric menarik kesimpulan untuk menaruh bawaannya dimeja makan dan naik kelantai dua tempat kamar Sunwoo berada yang pintunya tertutup rapat. Begitu pintu terbuka jelas ada jawaban Sunwoo yang berkata tanpa melihat siapa yang datang. "Nanti dulu makannya pi, lagi asik"

"Pa pi pa pi, sakit maag kumat nanti awas aja" Eric berjalan sembari menarik head phone sunwooo yang buat empunya langsung cepat menghentikan dan pamit dari game saat itu juga.

"Eh bayik—" panggilan itu sudah sering Eric protes tetapi masih dipakai hingga saat ini.

"Papa ada kepiting salju lebih tuh, ada dibawah masih hangat. Mending makan deh. Ayah Mingyu ngomel lagi ntar"

"Ah biarin aja itu..." Sunwoo turun dari kursi gamingnya duduk disamping Eric yang sudah berbaring dikasur berantakan tak pernah di bersihkan, itupun yang ganti bisa ditebak yaitu papi Sunwoo seorang.

"Galau ya? putus dari Juyeon hyung"

"Kok tau si?"

"Ya tau lah, nyebar kali beritanya. Juyeon hyung balikan sama mantannya hyunjae hyunjae itu kan?"

"Gak usah diperjelas" Eric membekap mulut Sunwoo yang nyerocos begitu saja.

"Lagian pacaraan apaan cuman tiga bulan, trial magang?"

"Magang aku lebih lama lagi" tersedak fakta, Eric tertawaa renyah membuat Sunwoo ikutan tidur disampingnya.

"Lancar di kantor?" Yang bermaga Kim membuka percakapan, mereka padahal sering bertemu seusai kerja jika Eric tidak berkencan dengan Juyeon senior Sunwoo dikantornya.

"Lancar si, ada beberapa kendala tapi bisa diatasi, terus itu kemarin juga ada project yang lumayan besar dan berhasil dengan baik."

"Betah dong kalau gitu, gak mau nerusin jadi editor?"

Dulu Eric pernah sebentar untuk jadi Editor di majalah yang lumayan terkenal milik teman mereka, dan dirinya sangat enjoy menjalani sampai bilang ke Sunwoo kalau akan jadi Editor sampai mati. Tapi ternyata takdir berkata lain. Jaehyun selaku ayah Eric mendesak terus menerus untuk masuk saja ke perusahaan keluarga agar aman. Dan disinilah Eric sekarang.

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang