Si TsunWoo.

2K 189 14
                                    

Tsunwoo adalah Tsundere sunWoo

Bohong kalau Eric gak berharap lebih dari sebuah hubungan persahabatan antara dirinya sendiri dan Sunwoo yang sedang memakan spagetti.

"Enak?"

"Enak— belajar dari siapa?"

Ditanya Sunwoo begitu, Eric tersenyum seraya bercerita mengenai akhir pekannya yang dihabiskan belajar memasak bersama Felix sahabatnya.

"Felix— aku juga belajar membuat brownies, cookies, terus masih banyak lagi hehehe"

"Bagus deh, daripada kamu goleran doang hari minggu"

"Ah Sunwoo" kesal Eric kemudian berlalu bangkit dari sofa ruang tamu ke arah dapur.

"Sekalian minum dong ambilin"

Diperintah. Eric makin kesal sekesal kesalnya sepertinya.

Dibuktikan dari Eric memotong puding di kulkas apartement mereka berdua dengan tidak santai.

Ahh— perihal tinggal bersama.

Eric sama Sunwoo sudah 2 tahunan tinggal bareng seperti Housemate kalau Eric bilang. Sunwoo juga terus memebayar tagihan tanpa disuruh. Kadang juga dilebihkan. Padahal bukan itu yang Eric butuh tapi cinta Sunwoo lebih perlu.

"Bunda ngasih madu lagi?" Tanya Eric melihat tumpukan madu didalam botol warna bening dipojok samping tatakan piring.

"Hooh buat kamu"

"Yang bulan lalu aja belum habis nu"

Geleng geleng kepala. Kebiasaan banget emang bundanya Sunwoo mengirim apapun dari desa untuknya.

Untuk Eric. Perlu digaris bawahi. Kadang Eric heran. Anak Bunda itu Sunwoo apa dirinya.

Kalau ia sih punya mama. Tapi sibuk kerja. Jadi kalau Bundanya Sunwoo datang dari desa atau dia ikut Sunwoo pulang kampung waktu musim panas Eric bahagia sekali.

"Dibuat apakek"

"Pancake madu mau?" Tawar Eric pada Sunwoo yang menyusul ke arah dapur sambil mencuci piring bekas makan.

"Emang bisa?"

"Dih ngejek— pancake mah gampang" melet Eric setelah selesai berbicara pada Sunwoo kemudian menyiapkan bahan bahan.

"Ya jelas aja jadi, orang kamu pakai tepung instan" sambil melap tangan yang basah, Sunwoo membantu Eric membuka box Pancake instan yang menjadi senjata andalan Eric.

"Hehehe"

Menuang bubuk tepung, mengocok telur dan mencampur jadi satu. Siaplah Pancake instan.

"Teflon nya mana?"

"Eh iya" eric menepuk jidat belum menyiapkan alat masaknya. "Bentar kayaknya ada di atas"

Melompat lompat kecil berusaha menggapai teflon pink yang terletak paling atas diantara alat masak yang lain.

Akhirnya sampai karena sudah dibantu Sunwoo dengan Eric yang diangkat dengan seringan bulu.

"Ayo cepat diambil"

"Iya— ini dikit lagi atasan"

Dan

"Hup— dapat" kekeh Eric yang sudah menginjak lantai lagi dan melihat Sunwoo mengibas ngibaskan tangan.

"Yeu— aku gak seberat itu kali" cibir Eric.

"Sudah cepat nyucinya"

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang