Sunwoo hanya mau jadi teman Eric. Tapi Teman Hidup!
.
.
.Sunwoo lagi rebahan di kasur Eric agaknya yang muda juga tak keberatan. Ini hari Sabtu. Kebetulan kan akhir pekan jadi niat Sunwoo emang terlaksana buat main di apartement yang dianggap Teman.
"Rambut aku bagus gak sih?" Sunwoo bertanya pada Eric yang duduk di meja belajar sedang menerjemahkan Jurnal buat presentasi dikumpul senin nanti.
"Hmm— bagus" menjawab seadanya Eric tidak tertarik dalam obrolan mereka.
"Ric bosan"
"Keluar sana cari makan" saran Eric tapi mata masih fokus ke Ipad yang dari tadi di utak atik buat copy paste kalimat ke google translate.
"Gak lapar"
Eric diam lagi tidak menanggapi perkataan Sunwoo barusan.
"Ric!"
"Arghh nuu—" Eric kesal karena copy an satu paragrafnya hilang karena diusik Sunwoo dari belakang. Pahanya ditoel toel barusan.
"Ih marah ih" Sunwoo mempout lucu. Eric jadi geli sendiri.
"Kenapa ih? Geli tau begitu" akhirnya Fokus Eric pada Sunwoo yang udah duduk ditepian ranjang sekarang berhadap dengannya yang duduk di kursi meja belajar.
"Lagi bosen~~ ciuman yuk" Ajak Sunwoo.
Mata Eric membola. Kemudian geleng geleng kepala. Dan mencoba berbalik menghadap meja tapi kursinya ditahan yang lebih tua.
"Janji deh~ gak aggresive" ini dikatakan Sunwoo dengan cara yang lucu membuat Eric jengah merotasikan bola mata nya.
Mencoba tak menatap retina Sunwoo yang hitam dan berkaca kaca. Eric mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan saja.
"I really want to kiss you right now?" Ucap Sunwoo masih penuh harap.
Dalam hati Eric sudah bergejolak. Nggak nggak bisa— Sunwoo kalau dah minta cium maunya lebih, jurnal nya belum selesai— ughh gimana nolaknya— begitulah kira kira isi hati Eric sampai Sunwoo akhirnya memberi tatapan kecewa kemudian berpaling dan berbaring kesamping membelakangi Eric sekarang.
Ngambek.
"Kok rasanya jadi aku yang salah disini!" Keluh Eric saat Sunwoo mengabaikannya.
"Ini aku seperti jadi orang jahat kalau kayak gini!" Kata Eric lagi memperjelas situasi.
Sunwoo geleng geleng. Masih membelakangi.
"Tugas kamu udah semua?"
Sunwoo mengangguk saat Eric bertanya.
"Yaudah" kata Eric lagi. Berbalik menghadap meja.
Dua jam berlalu gak terasa. Eric meregangkan otot otot nya dan bersiap mengambil sesuatu didapur sebagai cemilan.
Oh Sunwoo. Masih ngambek memang. Dan memilih tidur akhirnya. Berniat tak menganggu Eric berjingkat pelan pelan ke dapur.
Menyalakan lampu ruang tengah setelahnya baru ke kulkas karena yang Eric lihat dari jendela hari sudah mulai gelap. Gak terasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Age Of Youth
Short StoryIni cerita Sunwoo dan Eric. Cerita pendek🥂 Dari kapalgetek © Sep 2020 [Mulai] - Maret 2022 [Selesai]