Persona: Neptune and Mars (2)

807 118 10
                                    

Sunwoo menunjukkan magic-nya, tapi Eric sadar kan ia anak dewa juga

• Sunwoo menunjukkan magic-nya, tapi Eric sadar kan ia anak dewa juga •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumber: inframe

Walaupun jurang kemarin adalah ilusi optik tapi kekacauan yang disebabkan pertikaian kecil bukan khayalan melaikan kenyataan yang harus dibereskan.

Jadi disinilah Eric membantu membersihkan dengan membelah beberapa kayu menggunakan kapak bukan pedang kebanggaan.

"Huhhh, harusnya aku tidak usah ikut campur segala sampai membelah karang" Eric menyesali perbuatannya karena ternyata akibat ulahnya juga Ia dihukum membantu membereskan semua.

"Tapi yaa kalau tidak di belah kan kena" bermonolog sendiri dalam melakukan pekerjaan.

Eric secara tidak sadar menghembuskan nafas kasar dan nyaring yang membuat Sunwoo Kim menoleh dari samping.

"Astaga" terkaget karena menatap mata biru laut milik Sunwoo, Eric yang nyalinya tidak pernah ciut jadi diam dan balik kerja.

"Sejak kapan ada disebelah" cicit Eric kecil agar tidak ketahuan Sunwoo, yang seperti menaruh perhatian padanya.

Anggaplah Eric yang terlalu percaya diri, tapi tatapan menusuk itu nyata didapat dari sebelah kiri.

"Nu!!" Eric sebenarnya ingin memperingati Sunwoo tapi ternyata Kim itu tidak ada disana.

"Lah?" Bingung sendiri akhirnya Eric memilih tidak peduli.

Selasai menebus kesalahan membelah karang dan membereskan kekacuan, Eric pergi kebagian hutan, hutan yang meliputi setidaknya seperempat lembah perkemahan dengan pohon yang begitu rapat dan lebat. Eric hendak berlatih pedang dan sedikit tidur siang sebentar.

Sampai sebuah anak panah melesat membuat luka baret di pipi Eric secara tiba tiba dan tanpa sengaja.

Eric berjaga, instingnya menyala. Pikiran Eric begitu berisik tentang kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya, hingga seseorang menepuk pundak yang membuat Eric berteriak bak anak gadis kesetanan.

"ASTAGA!!"

Eric mundur sedikit ketika Sunwoo Kim ada di hadapannya dan membawa busur panah dengan santai di tangan dan ikatan pinggang memang ada beberapa anak panah yang masih baru.

"Gak papa?"

Eric mendecih tidak suka. "Ck, pertanyaan apa itu? Tidak bermutu"

Maksud hati Eric hanya ingin Sunwoo tau kalau ia terluka, apakah si Kim tidak melihat darah segar mengucur dari tulang pipi yang luka goresnya lumayan lebar.

"Kemari ikut!!"

Jadi saat Eric di tarik oleh Sunwoo yang entah kemana, masuk lebih jauh ke dalam hutan yang sunyi dan sepi, Eric mengantisipasi setiap pergerakan dan mempatru tiap belokan ia akan dibawa kemana oleh di Kim.

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang