Personal Asistant (2)

1.2K 203 31
                                    

Napoli, ibu kota regione Campania. Italia.

Jadi saat mobil itu melewati bagian atas kota Napoli dekat perairan Sunwoo menunjukkan beberapa hal yang ditau kepada Eric yang tak henti hentinya mengagumi salah satu kota dekat pelabuhan di Italia itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi saat mobil itu melewati bagian atas kota Napoli dekat perairan Sunwoo menunjukkan beberapa hal yang ditau kepada Eric yang tak henti hentinya mengagumi salah satu kota dekat pelabuhan di Italia itu.

"Jadi Mount Vesuvius bahkan kamu bisa lihat Amalfi dan Anacapri"

Tunjuk Sunwoo pada kaca mobil, karena mereka sedang disupirin dan posisi Eric di sebelah Sunwoo sekarang.

Yang Eric komentarin bukan itu malahan mengenai laut yang indah karena pantulan cahaya kota "Tha sea looks beautiful at night Tuan Kim"

"Yes"

Beralih pandangannya ke Sunwoo yang sudah duduk tenang ketempatnya, Eric mendengarkan Kim muda itu bercerita.

"Napolis is one of the three most beautiful ports in the world Eric"

Sampai cerita singkat padat Sunwoo itu dipotong dengan dering telpon genggam sang Tuan.

"Hm, Ya dijalan"

Kemudian ditutup begitu saja dan gawai itu diberikan pada Eric untuk disimpan.

Sepertinya Tuan Kim Sunwoo makin alergic terhadap gangguan aka Hyunjin Hwang.

Karena perbedaan beberapa jadwal, Sunwoo yang harus menghadiri acara lain dan Hyunjin acara tak kalah penting padahal keduanya menginap dihotel yang sama.

Komunikasi hanya berlangsung lewat Eric dan Felix saja.

Dan malam sebelum bertolak ke croatia hari lusa, Tuan Hwang itu mengajak Sunwoo dan sekaligus Eric, jelas saja jangan ditanya.

Untuk makan malam, itung itung perayaan.

Setelah sampai resturant yang dipilih Felix karena sekali lagi Hwang bucin Hyunjin itu sangat menurut, Eric masuk didahului Sunwoo.

"Too late" komentar Hyunjin, dan membuat Sunwoo tetap acuh tak acuh duduk melingkar di meja bundar.

Pesanan sudah tersaji jadi mereka hanya tinggal makan.

"Selambat itu?" Bisik Eric pada Felix yang menyiapkan makanan di piring Hyunjin.

"No, dia bohong" tunjuk Felix pada Hyunjin.

"Huft, untunglah"

Pizza itu memiliki keju yang lumer dari susu kerbau yang berbentuk mozzarella. Tipe roti yang kering dan cruchy kesukaan Eric.

Jadi Sohn itu sangat menikmati malam ini, pakaiannya juga tidak formal menggunakan jas kantoran. Cardigan rajut biasa dengan bawahan warna gelap.

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang