Entah kamu masih baca book ini atau tidak tapi here is it😔🙏🏻
tw // hanahaki disease, blood. 🩸Eric terbatuk, dadanya makin sesak. Sesuatu hal cantik menyerang saluran nafas. Penyakit mematikan yang terus mekar dan menyumbat jalur udara termasuk batang tenggorokan.
"Uhuk"
Tersedak sebentar, tanaman hias berbentuk kuning cerah bercampur air ludah dan darah— keluar lumayan banyak dari rongga mulutnya.
"Uhuk..."
Batuk kali kedua, bunga bulat gemuk dengan kuncup kelopak kecil bertumpuk keluar secara tidak sengaja. Eric teruduk di kamar mandi yang basah lantainya.
"Kalau begini uhuk..." Eric mengambil nafas— pampatnya begitu sakit dan memilukan untuk di lihat "aku bisa mati..." berusaha berdiri— menyeret tubuh ringkih ke sisi closet duduk untuk berdiri. Eric berusaha setengah mati.
Kondisi yang di miliki Eric terjadi akibat dari layunya beberapa bunga di kebun paru-paru nya sendiri. Seperti yang sudah diketahui, penyakit ini dapat menjadi mematikan bila tak segera diobati.
Dan Eric mau sembuh! Walau pembayaran penuh melupakan segala kisah indah tentang Sunwoo— Melalui operasi pengangkatan akar tanaman dalam rongga paru-paru bagian dalam.
Berusaha bangkit dan membersihkan wajah agar tampak tidak berantakan— Eric berusaha baik-baik saja sebelum operasi besar dilakukan. Tapi sebelum itu semua di kerjakan, Eric tetap mau mengungkapkan perasaan. Cinta yang begitu deras keluar seperti arus ganas dalam muara lautan— Tuhan kali ini saja. Janji sepihak Eric di restaurant pinggir jalan— semoga Sunwoo datang.
Eric berangkat dari apartementnya sendirian berharap seseorang balik kedalam pelukan.
Denting jam makin malam, larut kian datang. Kesunyian panjang duduk pada ujung meja bulat besar— Eric harus tetap bertemu Sunwoo untuk membuka katup dan membiarkan arus cinta terpendamnya menemukan jalan keluar.
Jam sembilan— Mata Eric mengedar ke seluruh ruangan. Lonceng berbunyi klang!
Penantian tanpa tangan hampa, Sunwoo datang dengan tampannya. Walau wajah kuyu setelah baru pulang dari lembur kerja.
"Hai.. maaf terlambat.. sudah lama?"
Eric mengangguk jujur, kelopaknya menggenang emosi-emosi serta pedihnya dirinya ini.
"Mau pesan makan? Operasi kamu lusa kan?"
Eric merasa bunga dalam dadanya kini lebih mekar. Sunwoo tau walau Eric mengirim pesan dan tak berbalas terus menerus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Age Of Youth
Truyện NgắnIni cerita Sunwoo dan Eric. Cerita pendek🥂 Dari kapalgetek © Sep 2020 [Mulai] - Maret 2022 [Selesai]