Sugar daddy x Bayik Sunwoo — Korea, New York, LA Eric— New York, LA Euncahe— New York Dilihat time line waktunya yaaa ^^ Hope you guys enjoy 😆🫰🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Glucose guardian; term for an older (but not always) individual who takes care of someone in the form of money or expensive gifts oftentimes in exchange for companionship or sexual favors.
Eric bekerja disebuah hotel berbintang di Los Angeles seorang diri setelah pindah dari Oakland, tugasnya yaitu mengantar barang atau apapun yang dipesan oleh seorang VIP compliments ke kamar secara eklusif.
Pada saat itu Eric bertemu Sunwoo Kim. Repeates guest hotel dari negeri ginseng yang merupakan orang asing, seorang chief eksekutif perusahaan multinasional manufacturing. Eric tau saat Sunwoo melihatnya, gelagat yang terbaca lewat mata. Kim itu tertarik padanya, namun Eric harus berusaha profesional dalam menjalankan pekerjaan yang ada.
Pendekatan yang dilakukan oleh Sunwoo pun terbilang sopan dan gentle, mulai dari yang lebih tua meminta nomor ponsel Eric melalui SPV waktu itu. Hingga, setiap kali Sunwoo mengadakan business trip, Sunwoo akan selalu sempatkan mengundang Eric makan malam. Hanya fine dining normal di restaurant hotel kelas atas tanpa aktivitas seksual. Barulah setelah tiga kali makan malam yang berjalan lancar, Sunwoo memberikan hadiah sebuah cincin. Mengutarakan bahwa itu adalah simbol ketertarikan pada Eric yang sudah paham, tanpa kode-kodean. Dari Eric tahu bahwa Kim Sunwoo menginginkan sesuatu yang lebih dari sekedar teman makan malam.
"Apa ini?" Sodoran kotak beludru hitam dari brand gucci sudah Eric pegang. Mereka selesai makan malam dan sedang dalam lift menuju lantai bawah lobi depan untuk mengantar Eric pulang.
"Kompensasi kalau Eric selalu mau diajak makan malam..." senyum itu tampan, kelewat mirip pangeran.
"Boleh di buka..."
"Ehmm.." Sunwoo berdehem, membuat Eric sedikit tidak sabar mengenai hadiah apa yang menantinya.
Ekpresi pertama setelah melihat kalung dengan ukiran nama Eric dan merk ternama bersanding. Membuatnya pening tentang harga yang di bayar hanya untuk sebuah permata.
"Suka?"
Munafik kalau tidak ada rasa. "Its a great ring, Tuan Kim..."
"Is it.."
Percakapan selanjutnya hanya setelah Eric sudah masuk taksi karena menolak tawaran Sunwoo untuk naik mobil.
"Jangan lupa di pakai buat pertemuan nanti..."
Usakan kecil dikepala, tip banyak untuk supir yang membawa. Eric harus tau bahwa ia tidak boleh jatuh cinta. Sunwoo Kim epitome dari sempurna.
