Sudah 2 minggu Sunwoo mengenal sosok Eric sebagai energi saat ia butuh semangat kala benar benar dibawah saat lelah menjalani rentetan pemeriksaan.
Hari ini jadwalnya Sunwoo check up mengenai syaraf. Berganti pakaian pun ia dibantu oleh Eric. Bunda sibuk sekali mengurus adminidtrasi.
"suatu kemajuan Tuan Sunwoo bisa duduk tegak"
"ini sudah dua minggu" kata Sunwoo berbicara membelakangi Eric yang sedang mengancingkan bagian belakang bajunya.
"setelah ini sepertinya medical check up nya akan rutin dan tuan Sunwoo harus berada di rumah sakit selama beberapa minggu kedepan"
"huh.. saya pasti akan terlalu bosan"
Eric terkekeh. Kemudian berpindah haluan ke bagian depan. Berjongkok memakaikan Sunwoo kaos kaki dan sepatu khusus pasien.
"terkadang memang harus seperti itu. Ada yang dikorbankan"
Sunwoo mengangguk paham.
"nah sudah selesai" kemudian Eric berdiri. Tingginya hanya lebih tinggi sedikit dari Sunwoo yang duduk di atas bed.
"yuk—berdiri" Eric merentangkan tangannya mendekatkan diri ke Sunwoo. Jelas diterima Sunwoo dengan baik.
Dan akhirnya Sunwoo sudah berdiri, tidak terlalu gemetar seperti dulu saat pertama kali. Sudah lebih tenang. Eric masih senantiasa "memeluk" dengan erat.
"Eric" panggil Sunwoo rendah.
"ya tuan?"
"Bisa perlahan lepas sebentar..." kata Sunwoo tidak terlalu yakin ia akan bisa berdiri. Tapi ia ingin mencoba.
"t—tapi Walker nya tidak saya bawa kesini Tuan Kim"
Masih dalam posisi. Sunwoo keukeuh mau mencoba berdiri. "Tidak apa apa. Saya mau mencoba sebentar..."
"belum sa—"
"kumohon" maka perlahan pelukan Eric mengendur. Mengitung mundur
Satu
Dua
Belum ketiga Eric yang masih berjarak 30 senti. Sunwoo sudah limbung lagi. Namun tetap Eric tadah.
"hah. Hah.. hah" kata Sunwoo dengan nafas putus putus yang dapat Eric dengar.
"belum terlalu bisa ternyata hahaha" kata Sunwoo masih tetap memeluk Eric yang kini sudah menyeret nya kearah kursi Roda.
"maka dari itu, sekarang kita control syaraf dulu baru belajar lagi yaa" kata Eric seraya mendudukkan Sunwoo.
"oke deh"kata Sunwoo sedikit tertawa.
Dan hari ini latihan Sunwoo bejalan di Parallel bars dengan bantuan kerangka robotic yang dipasang pada tubuh dengan nama Exoskeleton.
Yang terlihat seperti ransel yang menempel ke punggung dan sekitar tubuh bagian tengah. Pada kedua sisinya terdapat panel yang memanjang ke bagian bawah dan menyambung ke kaki-kaki robotik yang membungkus kaki Sunwoo. Di bagian tangan terdapat alat pengendali yang tersambung dengan kabel panjang.
Saat pemasangan perangkat yang super ribet itu. Sunwoo nyeletuk yang membuat Eric tersenyum.
"saya akan menjadi robot"
"buat melatih otot sekunder tuan" kata Eric lagi. Mengecangkan ikatan pada bagian belakang Sunwoo.
"Eric ini tidak nyaman, bisa sampaikan pada Dokter Dupont yang memantau disana" Lirikan Sunwoo membuat mata Eric menuju arah pandang yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Age Of Youth
Short StoryIni cerita Sunwoo dan Eric. Cerita pendek🥂 Dari kapalgetek © Sep 2020 [Mulai] - Maret 2022 [Selesai]