˗ˏˋ08'ˎ˗

5.5K 923 221
                                    

diam bukan berarti dia tidak tahu❞




╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ
Chapter 08||•Nean
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝

Setelah beberapa hari-mungkin-pertarungan hari itu, saat ini [Name] sedang dalam perjalanan ke kota Nean dengan tujuan stan matcha terkenal disana.

Sebelumnya, dia ke kediaman Vermillion untuk menjenguk Fuegoleon.

-flashback-

Gadis biru dengan wajah menyebalkan masuk ke wilayah kediaman seorang Leopold Vermillion dengan buah tangan berupa dua keranjang buah-buahan.

"Yo, aku datang untuk menjenguk." Katanya dengan wajah tanpa dosa, Leopold kaget setengah mati karena ada amoeba datang kerumahnya.

"S-s-silahkan masuk." Kata Leopold dengan ragu-ragu.

[Name] menyerahkan buah tangannya pada Leopold dan masuk ke ruangan dimana Fuegoleon tertidur, rest bentar bos.

[Name] duduk di kursi, sisi lain kasur ada Leopold yang juga duduk dikursi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Name] duduk di kursi, sisi lain kasur ada Leopold yang juga duduk dikursi. [Name] menatap sedih kearah Fuegoleon karena tidak bisa melindunginya.

Oh ayolah, siapa yang tidak sedih ketika husbu- komandan pasukan ksatria sihir sekarat dalam bahaya di depan matanya tanpa bisa dia tolong padahal kurang beberapa centi saja.

"Leo, maaf. . Aku-"

"Jangan minta maaf!"

[Name] kaget, dia kira Leopold akan marah padanya. Dia pikir Leopold mengira ini suatu kesialan karena sebelumnya dia mengatakan hal yang tidak-tidak pada Fuegoleon.

"Kau tidak salah, ini semua terjadi begitu saja. Ini juga bagian dari pertempuran, tidak ada yang salah dipihak kita. Yang salah itu musuh!" Kata Leopold dengan wajah seriusnya.

"Ini. . Juga terjadi karena aku lemah. . Aku, harus bertambah lebih kuat lagi sehingga kakak tidak mengalami hal seperti ini lagi."

Raut wajah Leopold memang seperti biasanya, tapi bukan [Name] kalau tidak menyadari kejanggalan dari wajah Leopold.

"Hei. . Aku tahu kau juga terpuruk, aku pun begitu. Tapi. . Ada sesuatu yang ingin kucapai saat ini, dan itu masih membutuhkan waktu yang lama. Dari kejadian Fuegoleon-san, aku belajar untuk tetap tenang dan waspada disetiap pertarungan."

Leopold terdiam, matanya menatap tangan [Name] yang kesana kemari memainkan air di ruangan. "Dan aku juga belajar, jangan terlalu percaya pada siapapun."

𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang