˗ˏˋ37'ˎ˗

3.1K 640 254
                                    

╔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

Chapter 37||• Fill their hearts
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝

•••


Pemandangan yang [Name] tunggu-tunggu akhirnya dapat dia lihat secara langsung, tangannya yang gatal ingin menampar pipi Rhya kini sudah lemas melihat daya hancur serangan Mereoleona.


Dia membayangkan jika dirinya yang ada di posisi Rhya, dan menerima serangan mematikan itu.


Dengan satu tinjuan, Rhya terpental sampai ke ruangan lain yang dimana tempat itu akan jadi medan pertempuran antara Mereoleona dan Rhya.

"YOSHAA, AKU JUGA AKAN BERTARUNG-"

"Jangan mengganggu" Mereoleona melempar Asta jauh ke belakang, dengan amat terpaksa [Name] juga harus ikut diam mengamati bersama dua rekannya.


Jarang-jarang bisa nonton pergelutan epic kek gini, siapa tahu [Name] bisa dapet cara baru buat ngalahin Isolde yekan. Eh jangan dulu, cara ngalahin Licht sama Zagred nanti gimana? Dia harus apa? Itu yang harusnya dia pikir.


"Dia itu benar-benar monster" gumam Zora, [Name] dan Asta hanya mengangguk sebagai tanggapan. "[Name], kenapa kau melamun begitu? Ku perhatikan kau akhir-akhir ini sering melamun?" tanya Asta pada [Name].


"Tidak ada apa-apa kok, aku...tidak apa-apa" jawab [Name] yang menurut Asta kurang memuaskan.


"[Name], kalau kau ingin berak, cepat selesaikan. Jangan tanggung-tanggung, nanti mengganggu misi, loh"

[Name] dan Zora yang mendengar ucapan Asta langsung menatap Asta sambil membatin 'kau benar-benar bodoh, murni bodoh'

Sementara Mereoleona bertarung dengan Rhya, di sisi lain, tepatnya di kerajaan Clover. Tempat di mana [Name] sering menghabiskan sorenya untuk menikmati sunset sambil ngemil.


Tempat Julius dan William berdiri saling berhadapan sekarang. "Julius–sama adalah orang yang ku kagumi sejak dulu, berkat anda aku keluar dari penderitaan itu. Dan juga [Name], dia mengajarkanku bagaimana cara menjadi dewasa yang sesungguhnya. Bukankah itu lucu, padahal dia lebih muda dariku"


Julius terdiam mendengar penuturan William, "tapi sebelum semua itu terjadi, aku menyadari bahwa di dalam diriku ada jiwa lain yang tertidur. Aku merasa bahwa aku harus melindunginya, aku tidak bisa memilih antara kalian. Maka dari itu, kalian yang harus nemilihku."


𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang