❝percayalah, ke wc tanpa ponsel sangat mustahil dilakukan ketika malam hari.❞
╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀChapter 45||• "You're So Kind"
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝━━yang namanya Nadin, lu dicariin orang-orang di gc anjir. Btw kalo ada typo tolong kasih tau y (。•̀ᴗ-)✧
Rades menghidupkan Patri kembali setelah semua hampir selesai, [Name] dengan wajah datarnya tetap diam di tempat menyaksikan kebodohan semua orang di sini termasuk dirinya. [Name] berniat pergi dari tempat untuk menemui bapaknya tercinta yang sedang berevolusi menjadi bocil kematian.g
"Ah- tunggu dulu!" Teriak seseorang dari belakang, orang itu adalah Lumiere. [Name] menoleh dengan perasaan campur aduk, gugup dan senang.
"Saya?"
"Bisa kita bicara sebentar?"
[Name] melompat-lompat ke arah Lumiere, karena dia sedang berdiri di udara. Mereka pun pergi ke kepala raksasa yang berada di Desa Hage.
"Anu, kalau ada yang perlu dibicarakan lekas secepatnya saja. Karena waktu anda sudah tidak banyak, Nero juga sepertinya ingin membicarakan sesuatu dengan anda." ucap [Name]. Noelle, Mimosa dan Asta terkejut mendengar nama yang keluar dari mulut [Name] barusan.
"NEROO?!!!" pekik mereka bertiga bersamaan.
Lumiere terkekeh kecil, dia menggenggam salah satu telapak tangan [Name] diantara telapak tangannya. Lumiere menatap [Name] dengan matanya yang tinggal sebelah, itu pun batu sihir.
"Putri Kaisar Sihir yang sekarang, [Name] Novachrono. Saat melihatmu mengeluarkan kekuatanmu tadi, aku merasa pernah melihatnya di suatu tempat dahulu."
[Name] tersentak, apakah dulu juga ada orang sepertinya di jaman Lumiere? Dan juga, [Name] merasa janggal dengan ucapan Licht tadi.
"Maksud anda, dahulu kala ada orang dengan sihir seperti saya?"
"Iya, benar. Dan juga mana kalian sangat mirip, dia adalah gadis remaja yang baik hati, ramah dan jenius. Dia juga pernah menolongku saat aku hampir mati, lalu kami menjadi agak dekat. Tapi suatu hari, dia tiba-tiba menghilang seakan ditelan bumi."
Dari sorot mata Lumiere, [Name] tahu bahwa gadis yang Lumiere maksud mungkin saja sangat berharga bagi Lumiere. "Ah benar, saat itu anda berusia berapa tahun?"
"Mungkin sekitar 17 tahun, atau lebih. Karena sekarang muncul orang sepertinya, jadi kuminta secara pribadi. Tolong jaga negri ini bersama teman-temanmu, aku merasakan jiwa kebebasan dari dalam dirimu, [Name]."
"Akan saya lakukan dengan senang hati, Tuan Lumiere" [Name] bertekuk lutut di hadapan Lumiere guna memberi hormat. Itu adalah kali pertama dan terakhir [Name] berbicara dengan Lumiere.
Mungkin.
"Nero, selesaikan urusan kalian, aku mau pergi ke suatu tempat dulu."
Nero mengangguk, [Name] hendak pergi dari patung tengkorak tapi Asta mencegahnya. "Tunggu [Name], Kaisar Sihir sudah–"
"Tidak, dia masih hidup. Samar-samar aku bisa merasakan mana dan auranya. Tak perlu khawatir, papa tidak akan mati semudah itu Asta."
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x reader
Fanfiction[slow up] ╭────🍒 ╰─➛✎ ❝𝐛𝐮𝐚𝐡, 𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐮𝐜𝐮? 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐮𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚!!❞ ✎... 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐛𝐫𝐚𝐤 𝐭𝐫𝐮𝐜𝐤-𝐤𝐮𝐧 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐠𝐚 𝐬𝐢𝐡 𝐥𝐨? 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 �...