˗ˏˋ43'ˎ˗

2.5K 529 288
                                    

❝sudahkah kalian sudah ber-attitude baik hari ini?❞

╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

Chapter 43||• "I'll be stronger" 2
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝

━ada typo? tolong kasih tau :D ━

"Akhirnya ketemu juga kau, anak dajjal hitam menjijikkan!!"

"By one kita bangs*t !!"

Setelah mereka sampai di sana, Zagred terkejut mengetahui Asta bisa melepaskan Patri dari mode Dark elf. Terlebih lagi, Zagred terkejut juga saat mengetahui sihir pembekuan bisa membekukan sihir dari dunianya.

Tak lama kemudian, datanglah cahaya yang teramat cepat. Saking cepatnya angin di sekitar [Name] berhembus kemana-mana menerbangkan helaian poninya yang tidak terikat.

"Sudah lima ratus tahun sejak itu, ya!?"

"Ohoho... aku terkejut bisa reunian dengan kalian berdua juga."

Asta, Yuno dan Patri melongo melihat apa yang ada di depannya. Lumiere Silvamillion Clover berada tepat di depan mata mereka. Patung legendaris yang ada di atas tengkorak raksasa kini hidup dan bergerak.

"Hei Yuno... itu kan...?"

"Y-yaa..."

"H-heehh?!!"

Lumiere menoleh ke belakang dan menemukan empat mahluk ajaib, elf yang diberkati mana dan telah dibangkitkan dengan sihir terlarang, bocah otot anti sihir yang tidak punya mana, seorang elite Fajar Keemasan yang kesadarannya gagal diambil alih elf, dan seseorang yang misterius dengan mana misterius.

"Dimana aku pernah bertemu gadis itu?"

"Eh, Pangeran pernah bertemu [Name]?"

"Apa aku salah kira, ya?"

"[Name] itu ksatria sihir masa kini, tidak mungkin Pangeran pernah bertemu dengannya."

Lumiere berpikir bahwa perkataan Nero ada benarnya. Mana mungkin Lumiere pernah bertemu ksatria sihir masa kini selain Finral tadi. Tapi ada sesuatu yang mengganjal di otaknya, kenapa mana [Name] sangat familiar?

"Ngomong-ngomong daripada itu, apa itu Licht? Kenapa dia begitu?"

Lumiere dan Nero mendekati Licht, Nero menjelaskan keadaan Licht sekarang jiwanya ada di sini tapi kesadarannya belum sepenuhnya kembali akibat dibangkitkan dengan sihir terlarang.

"Kalau begitu, kau bisa menyadarkannya?"

"Serahkan saja pada saya."

Sementara Nero membuka segel di tubuh Licht, Lumiere melirik ke belakang. Tempat dimana [Name] berdiri, dan sekarang menjadi tempat duduk [Name].

"Woe, ngapain duduk?" tanya Asta pada sang bestai. "My legs is kesel bro, kau mau join nggak nih?"

Asta berkedip beberapa kali, dia lalu duduk di pangkuan [Name] seperti bocil kematian yang tidak berdosa. "Woe cok, pahaku bisa patah anj-"

"-eh iya, maap"

•••

Setelah Licht terlepas dari segelnya, dia berterimakasih kepada Lumiere untuk waktu itu. Selanjutnya adalah adegan nangis-nangis Patri yang dipeluk Licht.

𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang