Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah, di sini rupanya. Bagaimana, sudah siap?" Ran dengan rambut merahnya yang dikuncir dan juga Han yang selalu bersedikap menyembunyikan lengannya menatap [Name] yang tengah main-main dengan air dan pasir.
"Ng-ngomong-ngomong, master.... apa-apaan pakaianmu itu, kau jadi terlihat... murahan?" Seketika Han merasa hidupnya ada di ujung tanduk, dia ingin sekali menarik kata-katanya yang barusan, tapi. . . mustahil.
"Terserah, aku yang pakai, kenapa kau yang repot?"
Han mencoba menelan ludahnya sebisa mungkin, dan akhirnya Ran menengahi, "ah sudahlah kalian berdua, apa kalian tidak bosan bertengkar setiap hari? Lebih baik ayo segera persiapkan ritualnya." .
[Name] yang tadinya berwajah marah tapi dibuat-buat, sekarang berwajah ragu sekaligus khawatir.
"Master, jika belum siap, tidak usah dipaksakan."
Memang benar ucapan Han, jika belum siap tidak usah dipaksakan. Tapi ritual ini adalah ritual yang ditunggu-tunggu [Name] selama setahun penuh, dimana dia tidak pernah menggunakan Der Schlachtspeer selama setahun penuh demi ritual ini.
"Aku akan melakukannya apapun yang terjadi, dan kupastikan akan membawa Harita kembali dari tempatnya ke dunia ini sepenuhnya."
"Baiklah, sekarang berdirilah di tengah lautan, di batu karang itu. Han dan aku akan menjadi konektor dari arah Selatan dan Utara, kau hanya cukup fokus saja, pikirkan apa tujuanmu dan siapa kau sebenarnya."
"Oi oi, kita benar-benar akan melakukan ritual ini?"
"Mau bagaimana lagi, sudah takdir, 'kan?"
Han berteleport ke Utara sedangkan Ran di Selatan, [Name] berdiri di tengah-tengah lautan menggenggam sebuah batu permata yang akan memandunya menuju dunia Harita selama ini.
"Ini adalah langkah demi mencapai tujuanku, aku ingin berkumpul dengan mereka lagi. Setahun cukup sunyi tanpa mereka, jadi kumohon jangan sampai gagal !"
Cahaya hijau menyinari tempat [Name] berdiri, kedua konektor yang tak lain adalah Han dan Ran, si kembar Athena mereka mulai serius memantau dunia itu sekarang.
