𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x reader

˗ˏˋ42'ˎ˗

❝terkadang orang tua bisa menjadi sebab ketika anak menderita ketidak percayaan diri.❞

╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

Chapter 42||• ❝I'll become stronger❞
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝

•••

"Nozel, sisanya ku serahkan padamu hehe~"

Nozel menghela napas, dia pikir tadinya [Name] mau menyelesaikan ini dengan cepat. Nyatanya malah dibebankan semua pada Nozel. Berhubung [Name] putri orang yang dihormati satu kerajaan, Nozel harus mengurungkan niat untuk menjitak kepala [Name] dengan palu besi karena dia masih mau hidup untuk esok hari.

Nozel menyerang Patri dengan sihir air raksa miliknya, kecepatan yang sangat akurat, keunggulan serta energi sihir yang besar mampu membuat Nozel jadi sekuat ini.

[Name] berdiri di samping Asta, mengamati pertarungan antara Nozel dan Patri [Name] jadi tahu. Selama ini dia hanya menyerang tanpa memperkirakan jarak dan kecepatan.

Karena [Name] sudah lama tidak belajar fisika, hiyahiyahiya~

Patri terperangkap di dalam sihir baru Nozel, ceritanya Nozel mau pamer tadi pas lawan elf sebelumnya tapi dia nggak bisa.

"Hmm, dia akan terperangkap di sana. Kalaupun mau menyerang dengan sihir, sihirnya akan berbalik dan menghabisi dirinya sendiri." ucap [Name] dengan pose menganalisis.

"Tepat sekali, dia tidak akan bisa keluar dengan mudah."

Patri mencoba menyerang dan berakhir mampus dengan sihirnya sendiri. Karma pake tubuh orang sembarangan.

Nozel menyegel Patri dan berniat menghabisinya. "HEH ANJI*G, JANGAN DIBUNUH GOBLOK. GUE CEKEK JUGA LU!"

"Tunggu dulu, anda serius!?"

"Jangan dibunuh, itu tubuh komandan Vangeance!"

Muncul perempatan imajiner di dahi Nozel. "Tunggu, Vangeance katamu? Tapi wajah dan sihirnya sama sekali tidak mirip."

"Udah gue bilang jangan dibunuh atau lu yang gue bunuh. Dibilangin ngeyel, gue sunat dua kali juga lu anj-"

Yuno langsung membungkam mulut [Name] dari belakang. "Sudahlah [Name], jangan diteruskan atau kau yang celaka." ucap Yuno dengan wajah datarnya.

"Tapi dia mau bunuh ay– William, loh!"

"Tolong dengarkan saya, saya juga tidak tahu bagaimana bisa seperti itu tapi saya bisa merasakan keberadaan Komandan Vangeance dari dalam sana."

"Lalu bagaimana caramu untuk mengeluarkannya dari sana?"

[Name] melepaskan diri dari bungkaman Yuno lalu melompat ke samping Asta. Dia membuat pose 'jrengjreng!!' dengan Asta sebagai objeknya.

"Ada Asta, sang mc kita tercinta. Jangan takut, Asta bisa membebaskan orang kerasukan."

Awalnya Asta masih loading, tapi seperkian detik kemudian dia bersemangat menggulung lengannya lalu memutar bahunya.