𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x reader

˗ˏˋ22'ˎ˗

❝Terkadang menyerah bukan hal buruk, maksudku menyerahlah lalu tidur. Besoknya bangun lalu mulai lagi🤡❞

╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

Chapter 22||• Kiten
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝

━━━━━━━━━━━━

Yami dan para anak buahnya mencari Finral di ibu kota. Mereka menemukannya yang sedang menggoda dua wanita. Yami mendatanginya dengan aura menyeramkan yang membuat kedua wanita itu pergi ketakutan.

"Hoi Finral, antar kami ke Kiten." Ucap [Name]. "Kiten? Tapi kenapa harus sekarang?" Tanya Finral.

"Cepetan anjim, Diamond nyerang." Ketika [Name] sudah memerintah, disitulah alasanmu tidak berguna lagi.

"Eeeh? Ba-baik!!"

━━━━━━━━━━━━

Mereka berlima sampai di Kiten, Pohon besar menjadi sambutan kedatangan mereka.

[Name] langsung mengambil tindakan.

sihir es; zone de vide!

Dia langsung mencari keberadaan penduduk yang terluka sekaligus musuh. "Om, kau susul si ayam duluan. Aku mau pamer sedikit ke Papa!!" [Name] turun dan mengeluarkan sihirnya.

sihir es; Ice carpet!!

Lapisan es tipis berbentuk persegi panjang menyebar keseluruh daerah dan mengevakuasi korban lalu dibawa ke Finral.

Sedangkan [Name] sendiri melawan musuh yang tersisa dengan –babu– weapon barunya.

Memang, baginya ini adalah pertama kali dia bertarung menggunakan pedang di medan pertempuran. Tapi siapa sangka, keahliannya bahkan hampir menyamai Yami.

Dengan timing yang sangat tidak tepat, seseorang melempar bongkahan bangunan seukuran kepalan tangan kearah [Name].

Dan mengenai kepalanya ಠ◡ಠ

"Anjing, siapa yang ngelempar krikil sembarangan?" Ucap [Name] pelan, dia tadi menyebutnya krikil. Ya, krikil. . . Batu sebesar kepalan tangan disebut krikil? Kepala besi:)

"Hiii- !! Jangan mendekat!!" Teriak orang yang melempari [Name] dengan batu tadi, rupanya itu adalah musuhnya. Tanpa segan-segan, [Name] langsung menebas sebagian baju musuhnya, sampai si musuh pingsan tak berdaya karena ketakutan.

'bukannya kau terlalu berlebihan, master?' Tanya Athena.

"Ssst. . Babu diam, biarkan mastermu bertindak sesukanya dulu."

'Tapi, katamu kau menganggapku teman?' Tanya Athena lagi.

"Iya, dan teman adalah babu. Hahahhha!!!!"

'Oalah asu, aku tertypu.'

Kasian Athena, selamatkan Athena sekarang juga.