3.3

567 51 14
                                    

𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

-it's just beginning-



Di markas Black Bull..

"Jadi kau ini Bayu, temannya [Name] yang datang dari jauh hanya untuk menjemputnya?"

"Y."

"Songong banget tai."

"Awokawok!!"

Suasana markas Black Bull saat ini sedang tegang karena kedatangan sosok pirang yang sombongnya minta ampun, datang-datang sudah jebol saja pintu masuk markas.

Sosok Bayu ini, entah bagaimana bisa masuk ke dalam dunia yang tidak seharusnya dimasuki orang asli (selain [Name], dia bukan orang) dari dunia lain ini.

Dia datang dan terus-terusan mengomel 'di mana [Name]', begitu saja sampai demo kecurangan pilpres selesai.

"[Name]-chan sedang pergi ke tempat yang jauh, kau nggak perlu tahu. Lagipula mana mungkin kami percaya begitu saja padamu, gila ya?"

"Benar apa kata Vanessa, mana mungkin kami percaya padamu begitu saja!"

Dan.. saat itu juga terjadilah pertempuran hebat yang terjadi di markas Black Bull hanya karena sebuah pertanyaan kecil.


:・゚✧:・.☽˚。・゚✧:・.:


Sementara itu di sisi dunia lain..

"Ayo [Name], dikit lagi!"

"Iya Master, HP nya tinggal 1000793!"

"Emang ini game?!"

Dua babu laknat [Name] sejak tadi hanya menyemangati, karena apa? Karena manna mereka sudah dikuras sang master. Dan sekarang kedua mahkluk biru itu berada dalam kondisi yang sama, bertarung fisik dengan kecepatan yang tidak masuk akal.

"Sebenarnya kau ini siapa, kenapa bisa mengimbangiku.. kenapa.. kenapa.. KENAPA?"

Isolde menyerang [Name] dengan pukulan bertubi-tubi. Untung punya manna zone, kalau nggak ada pasti sekarang kita tumpengan atas kematian MC yang akan gagal menyelamatkan dunia dan kawan-kawannya.

"Aku.. aku Uchiha [Name]!"

"JANGAN BERCANDA!"

Dan pertarungan itu berlanjut, [Name] sudah mendapat luka tusuk tepat di jantung kirinya sehingga sekarang gerakan tubuh gadis itu agak lamban. Dia tak bisa menggunakan sihir penyembuhan karena didesak Isolde agar tetap bertarung dalam mode defense.

:・゚✧:・.☽˚。・゚✧:・.:

Di Kerajaan Clover, Julius sendirian di perpustakaan rahasia sambil mengamati teks sejarah yang terus berubah isinya dan bertanbah detailnya.  Di sana kemudian tertulis, Dewi Kebencian.

"Dewi Kebencian?"

Dan sampailah Julius pada puncak keterkejutannya, Dewi itu dibunuh oleh anak dari masa depan.

"Mungkinkah ini.. [Name]?"

Kemudian lembar catatan sejarah itu tersegel dengan sendirinya, Sejak hari itu masa depan sudah hampir berubah seluruhnya.

:・゚✧:・.☽˚。・゚✧:・.:

"ahk-!"

"Master, cepat obati lukamu!"

[Name] terduduk bersimbah darah, tiba-tiba sebuah kepala yang sudah putus dari tubuhnya menggelinding ke sebelah kakinya. Kepala itu milik Isolde yang entah bagaimana bisa terpenggal, kecepatan tadi mungkin sudah melebihi kecepatan cahaya?

"Aku tidak menyangka, power Master sebenarnya akan keluar kalau kita bilang Genshin game po–"

"Udah jangan dilanjut, blok."

"Han.. ayo langsung ke lompatan waktu lain, domain ini bentar lagi rubuh. Pake permata yang dikasih Erika, tolong."

Han adalah babu yang sangat penurut, ia langsung saja menuruti permintaan masternya, tapi..

"Loh, ini lompatan waktu tahun berapa, ya? Eh- bjir kepencet!"

"HAN GOBLOK!" Harita reflek memaki karena sekarang entah ke garis waktu mana mereka akan tiba. Ketika kedua babunya berdebat, [Name] hanya memasang wajah cengo dan kalut dalam pikirannya sendiri. Lebih baik hidup dengan kericuhan seperti ini daripada hidup penuh dengan drama.

"Hei, udah diam. Lagipula masih ada 1 token lagi, kan? Kita pakai itu nanti buat kembali ke masa depan, oke?"

"SIAP!"

:・゚✧:・.☽˚。・゚✧:・.:

Kemudian mereka mendarat di pinggir hutan, ini masih Kerajaan Clover tapi di masa depan. Setelah berjalan cukup lama mereka tak menemukan apapun, bahkan sebuah apel juga tidak ada di sini. Apakah ini hutan mati? tidak, di hutan mati malah ada banyak buah-buahan, tanaman obat dan hewan-hewan ramah.

"Ini seperti semua inti sari kehidupan mahkluk hidup di sini diserap oleh sesuatu atau mungkin seseorang?" Ucap Harita sembari memegang sebuah ranting yang amat rapuh.

"Menyerap energi kehidupan, ya?" [Name] bergumam, memikirkan sesuatu dan akhirnya ia berlari menuju suatu tempat.

Tepatnya sebuah rumah kecil yang sangat dikenali, rumah bahagia Lichita.

"Itu dia!"

.

.

𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang