3.1

1.8K 177 37
                                    

Bayu dan paman langsung keluar melihat masalah yang terjadi, paman langsung ambil bagian dengan cara mengangkat kerah baju belakang pemuda itu.

"Nak, kamu ini siapa?"

"A-anu, saya Aiman, mau bicara sebentar sama [Name]..."

╭──           ೋ           ──╮
𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 𝐒𝟐
━━━━━━━━
|THE PAST IS BITTER|  
Black clover © Yūki Tabata
╰──           ೋ           ──╯
•typo?

Aiman, nama yang tidak asing di telinga [Name] kecil. Tak mau curiga, dia mengiyakan permintaan pemuda tampan itu dan berlagak layaknya anak baik-baik dan polos.

"[Name], maafin ibu aku ya, aku tau ini keterlaluan tapi... [Name] dengerin aku sebentar aja, ya ?"

[Name] mengangguk-angguk, raut wajahnya terlihat tak keberatan. Tapi dia tetap manusia yang bisa menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya, hatinya gemuruh ingin meledak mendengar siapa yang akan mereka bahas saat ini.

Oh, jadi dia ini anak si jalang yang ngerebut ayah?

Pikir [Name] kecil yang haus kebebasan dan kedamaian, rasanya dia ingin menghancurkan saja semua benda yang ada di depannya.

Aiman, pemuda itu tetap mengoceh tentang ibunya yang ditinggal suami pertamanya sampai hampir jadi gelandangan.

'Mampus, kenapa ga jadi gembel aja daripada jadi pelakor ?'

[Name] sudah tak tahan, daritadi hampir setengah jam mendengarkan orang ini mengoceh dan terkesan minta dikasihani, sungguh menjengkelkan.

"Om, [Name] mau pulang. Kucingnya belum dikasih makan, kasihan kalau mati."

Segera gadis itu menyahut ransel kecilnya dan keluar dari tempat latihan, menuju rumah dan pulang untuk menjernihkan pikirannya. Di jalan pulang, dia bertemu seorang nenek tua yang dipalak preman kelas teri.

Karena tahu sulitnya mencari uang, [Name] memukul tengkuk belakang preman-preman itu sampai mereka pingsan, tentunya dengan sebatang kayu yang entah dia dapat darimana.

"Nenek gapapa ?" Tanya [Name] dengan gusar karena takut orang tua ini kenapa-kenapa, takut dia yang jadi tersangka karena ini Indo–

"Wah, nenek gapapa kok nak, makasih udah bantuin nenek. Kalau ga ada kamu, uang nenek bisa habis dirampas preman-preman itu, kamu sendiri ga apa-apa ?"

"Gapapa kok nek, mending ikut saya ke rumah saya dulu biar aman, bukan rumah sih-"

"Nak, rumah nenek di dekat sini kok, mau anterin nenek ke rumah?"

[Name] berkedip beberapa kali, tersenyum lalu mengiyakan ajakan nenek tadi. Sesampainya di rumah nenek, [Name] diajak masuk ke rumah kecil penuh dengan batu-batu kristal yang harganya tidak ternilai.

Mineral-mineral langka di rumah ini sungguh indah, dan [Name] hanya bisa terpana melihatnya. Nenek tadi memberikan sebuah batu permata untuk [Name], warnanya hijau indah, memikat pandangan pertamanya.

"Nak, ambil batu ini sebagai tanda terimakasih nenek. Sudah hampir malam, pulanglah."

"Oh, iya juga nek, kucingku !!"

Gadis itu keluar rumah dengan berlari sambil menggenggam batu pertama tadi erat-erat, hatinya senang sekaligus khawatir, dan benci atas apa yang dia alami selama ini.

"Andai kata gue gepeng, hidup gue kayaknya lebih seru, ngga ada drama family tai anjing begini..."

Air mata lolos sepanjang jalan, sangat malang. Dan ia tak akan pernah berharap bahwa orang tuanya akan peduli dengannya, karena selama ini dia tahu. Semua ini hanya ilusi, kebahagiaan tak benar-benar ada untuk orang bernasib sial sepertinya.

︶꒷꒦︶      ꒦꒷꒷꒦      ︶꒷꒦꒷︶

Terbangun, dia menyadari bahwa itu semua hanya mimpi dari kehidupannya yang sebelumnya. Dia telah mati, atau belum?

Sekarang menjalani kehidupan sebagai seseorang yang penting dan setidaknya diterima dunia, [Name] melangkahkan kakinya memasuki sebuah danau jernih untuk menyegarkan diri.

"Heh~ pagi-pagi udah mandi aja nih, mau ketemuan sama siapa hayo?" Suara tengil imut yang tak lain dari mahkluk hijau satu ini selalu saja membuat telinga [Name] tergelitik halus.

"Suku Elf, aku ingin membuat kesepakatan dengan mereka." Tersenyum menanggapi godaan Harita, gadis itu sepenuhnya masuk ke dalam danau sampai ujung kepalanya menghilang.

Di dalam, dia bernapas layaknya di daratan. Berenang kesana-kemari dan dengan tiba-tiba merasakan kerinduan akan teman-temannya.

Asta, Noelle, Yuno dan yang lain. Terlebih lagi pada satu-satunya orang yang sudah memperlakukannya seperti tuan putri, yang tidak lain adalah ayah angkatnya, Julius Novachrono.

"Ah, aku ingin segera pulang dan minum teh.."

Ucapnya dalam air, sedangkan Harita di permukaan hanya melihat gelembung-gelembung air yang berasal dari dalam.

"Pasti ngigo–"

︶꒷꒦︶      ꒦꒷꒷꒦      ︶꒷꒦꒷︶

Sementara di Heart Kingdom•••

"Oh, Kak Finral kau di sini ternyata, selamat pagi !"

"Oohh, Asta-kun. Ada apa pagi-pagi begini, kau butuh sesuatu atau mau diantar ke suatu tempat?"

Asta menggeleng, dia duduk di samping Finral yang sedang memberi makan bebek di pinggir sungai. Suruhan Lolopechka tentunya, kedua orang tadi menatap permukaan sungai dengan raut wajah sedih.

"Rasanya sebulan ini ada yang kurang, benar kan?" Tanya Finral, mencoba memulai topik apapun yang ada di pikirannya.

"Itu karena [Name] tidak ikut dengan kita, walau dia paling berisik setiap pagi, tapi aku merindukan kebisingan yang dia buat itu. Apa dia akan jadi lebih kuat lagi nanti, apa aku bisa menyainginya, apa dia akan menjadi Kaisar Sihir setelah ini ?"

Finral tidak bisa berkata-kata, Asta dilihat dari matanya bocah itu agak kesepian semenjak [Name] memutuskan untuk melakukan sesuatu sendiri.

Pastinya mereka tahu apa tujuan [Name], solo Isolde, bagus. "Asta-kun, [Name] pasti baik-baik saja di sana. Kau ingat, [Name] suka menebas apapun di sampingnya!"

"WOOAH BENAR JUGA, DIA ADALAH WANITA PALING MENAKJUBKAN SEUMUR HIDUPKU, AKU YAKIN DIA BAIK-BAIK SAJA!! YOSH, SAATNYA LATIHAN PUSH UP SERIBU KALI, TU, DUA TIGA–"

"Asta-kuunnn!!!"

"Maaf, Finral-senpai !"

Kebahagiaan yang tak terhitung dengan materia, kebahagiaan yang sesungguhnya, kebahagiaan yang mahal dan jarang didapatkan.

Hanya tempat-tempat tertentu saja yang ada kebahagiaan dan emosi, dan tentunya untuk orang-orang tertentu.

Apa [Name] juga termasuk orang tertentu itu?
Masih banyak yang harus dia lakukan, dan masih belum cukup untuk membuat dunia ini damai dan bahagia.

Dunia ini, penuh misteri.

︶꒷꒦︶      ꒦꒷꒷꒦      ︶꒷꒦꒷︶꒷

HAI HAI, nungguin ?
Maaf ya pendek, ngetiknya agak mager, keburu diajak login sama ayang. Bukan si, ayangnya beda religion awikawok kasian banget. Jadi chapter latihan [Name] ini bakal full sama imajinasi saya sendiri, + sedikit lore.

See u next update guys 🤸🏻

𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang