❝Jika ada asap, pasti ada api. Jika ada api, pasti ada pemicu :)❞
╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀChapter 18 ||• Temple Games
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝━━━━━━━━━━━━
"Ohoho, jarang sekali aku kedatangan tamu istimewa seperti kalian." Kata Pendeta Agung.
"Hah? Siapa kakek-kakek bau tanah ini?" Tanya Noelle. "Bro, dia itu pendeta kuil disini." Jawab [Name].
"Jarang-jarang aku mendapat tamu seperti kalian, bagaimana kalau kita melakukan sedikit permainan?" Gifso, sang pendeta kuil tadi menyeringai seram. Sampai-sampai [Name] ingin menampolnya jika tidak ditahan Asta.
"HOI KAKEK!! KAMI TIDAK PUNYA WAKTU UNTUK PERMAINAN BODOHMU ITU! KAMI SEDANG DALAM MISI PENTING!!" Magna ngegas didepan kakek-kakek bau tanah itu.
"Kalau kalian menang, kalian dapat imbalan." Ujarnya. Semua anggota Banteng Hitam auto noleh bertanya-tanya.
"Aku tahu, kalian kesini untuk mengambil batu sihir, 'kan?"
.
.
.
.
.
Perkataan Gifso membuat semua anggota tercengang dan agak terkejut. "Memangnya kita mau melakukan permainan apa?" Tanya Noelle.
Gifso kembali tersenyum menyeramkan, "kita akan bermain. . . Permainan meremas opp*i!! Ngyahahaha!!!" Gifso dengan air liurnya serta pikiran liarnya berakhir dihajar Noelle.
"Siapa juga yang mau melakukan itu!?" Kata Noelle sambil terus menginjak-injak punggung Gifso.
"AAA!! SUDAH CUKUP HENTIKAN! KITA HARUS MENGHORMATI ORANG YANG LEBIH TUA!!!" teriak Asta.
[Name] hanya mojok didekat Gauche sambil menutupi mulutnya untuk menyembunyikan tawa liar yang seperti monyet, siapa tau nanti suasananya langsung rusak hanya karena salah kira jika ada monyet di laut.
/gg
"Aku hanya bercanda, adududuhhh. . ." Kata Gifso ketika dia sudah berhasil bangkit dari siksaan Noelle.
"Hoi kakek, kami tidak punya waktu untuk bermain denganmu loh. Dan juga, bagaimana kau tahu tentang batu sihir!?" Ucap Magna pada Gifso.
"Ohhohoho, aku ini punya mata yang bagus loh. Apa ya? Kalian ingin batu sihir itu demi kerajaan, 'kan?" Gifso bermaksud memancing mereka untuk menyetujui permainan.
Setelah itu, Magna, Luck, dan Gauche berkumpul mendiskusikan sesuatu. "Bagaimana ini? Apa kita bunuh saja kakek tua itu lalu kita curi batu sihirnya dan kabur?" Usul Magna.
"Yah, itu bukan ide yang buruk. Aku setuju." Jawab Gauche.
"Kakek itu punya manna yang kuat, pasti seru kalau diajak bertarung." Respon Luck dengan senyuman seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x reader
Fanfiction[slow up] ╭────🍒 ╰─➛✎ ❝𝐛𝐮𝐚𝐡, 𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐮𝐜𝐮? 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐮𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚!!❞ ✎... 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐛𝐫𝐚𝐤 𝐭𝐫𝐮𝐜𝐤-𝐤𝐮𝐧 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐠𝐚 𝐬𝐢𝐡 𝐥𝐨? 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 �...