(req dari sy-bucin-oga-hm- )
•
•
Bagaimana interaksi antara anak Kaisar Sihir dengan komandan pasukannya? Kira-kira, seperti hari ini.
Hari ini adalah hari dimana [Name] beristirahat dari misinya mengembalikan keadaan desa pinggiran bersama Yuno kala itu.
Dia mengayunkan kaki di balkon kamar dengan perasaan bosan, berharap ada seseorang menjenguknya dan mengajaknya keluar.
Sepertinya Tuhan mengabulkan doanya, Yami datang dari bawah balkon dan mengajaknya keluar ke sebuah bar tempatnya berjudi untuk membayar hutang.
"Ayo bodoh! Nanti kau ketinggalan, tidak usah ganti baju!"
Meanwhile baju [Name] saat ini. . .
Baju yang dia gunakan saat tidur semalam, ya benar, [Name] belum mandi. Dan Yami mengajaknya keluar, tepatnya di bar tengah kota. Sial, apa dia harus keluar seperti ini atau ganti baju dulu?
Kalau ganti baju, babon di sana akan marah-marah nanti. Dan akhirnya [Name] memutuskan untuk tidak ganti baju, sekaligus nyeker seperti anak ayam.
"Habis ini balik lagi, kan?" Tanya [Name] menggandeng lengan Yami, berjalan di keramaian kota yang tengah dalam masa pemulihan.
"Yah, tergantung sih. Kau mau jalan-jalan atau suntuk di kamar dengan dokumen sialan itu?" Yami membuang putung rokoknya lalu menarik pergelangan tangan [Name] menuju sebuah toko aksesoris rambut.
Semuanya indah, [Name] tidak pernah terpikir memakai aksesoris rambut kecuali pita merah dari Leopold yang sekarang sudah hilang.
"A-aku mau pita– eh tunggu, katanya mau bayar utang!?" [Name] menatap Yami yang hanya menghela napas lelah.
"Aku berbohong, mana ada bayar hutang di saat krisis seperti ini?"
"Lah ini mau bayarin aksesoris pake apa!?"
"Uangmu lah, apa lagi memang? Aku kan hanya menunjukkan tempatnya saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x reader
Fanfiction[slow up] ╭────🍒 ╰─➛✎ ❝𝐛𝐮𝐚𝐡, 𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐮𝐜𝐮? 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐮𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚!!❞ ✎... 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐛𝐫𝐚𝐤 𝐭𝐫𝐮𝐜𝐤-𝐤𝐮𝐧 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐠𝐚 𝐬𝐢𝐡 𝐥𝐨? 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 �...