𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x reader

˗ˏˋ16'ˎ˗

❝Kamu diciptakan bukan untuk menjadi setan maupun malaikat bagi orang lain, kamu itu diciptakan sebagai manusia.❞

╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

Chapter 16||• Latihan
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝

Malam hari 🌙

Noelle sedang berlatih dengan [Name] bagaimana caranya mengendalikan manna.

"Cukup fokus dengan mannamu sendiri, jangan pikirkan sekitarmu dan coba ingat sesuatu yang bagus."

Noelle mencobanya beberapa kali, namun tetap saja gagal. "Yaaah, ini masih permulaan. Nanti kau akan terbiasa. Jadi santai saja, tidak usah dipikirkan terlalu dalam." Ucap [Name] sambil menepuk bahu Noelle.

Noelle mengangguk, dia mencobanya sekali lagi tapi Asta datang mengganggu bersama kepiting ditubuhnya.

"Woi bro! Siniin kepitingnya, lumayan itu kalau dibakar sama dijadiin semur!!" Teriak [Name], dia menghampiri Asta lalu mengambil kepiting-kepiting ditubuhnya.

[Name] membekukannya, "tinggal suruh Charmy masak, kita bisa makan enak."

"Ooh, Noelle. Kau istirahat saja dulu. Aku akan segera kembali." [Name] pergi ke penginapan, bermaksud memberikan kepitingnya kepada Charmy dan mengambil minuman karena dia haus.

"I-iya. Cepat kembali!"

[Name] melambaikan tangannya kemudian pergi meninggalkan Noelle dan Asta, berdua.

.

.

"Jadi kau sedang berlatih ya, Asta?" Tanya Noelle mengawali pembicaraan, mereka berdua duduk diatas sebuah batu.

"Noelle juga?"

"Ba-bangsawan sepertiku mana mungkin berlatih disini."

"Kalau begitu, ayo kita berlatih bersama." Ajak Asta. Noelle menoleh kaget "ma-mana mungkin! [Name] belum kembali!" Katanya dengan pipi memerah.

"Tapi. . . Tadi siang [Name] bilang,kan? Jangan selalu tergantung dan mengandalkan orang lain? Itu artinya kau juga harus bisa percaya pada kemampuanmu sendiri, Noelle."

'Benar juga.' Batin Noelle.

Asta berdiri menghadap Noelle dengan pedang dibahunya. "Kalau sihirmu lepas kendali seperti waktu itu. Biar aku yang menghentikannya." Ucapnya.

"Hmph. Hal itu tidak akan terjadi lagi." Noelle memalingkan wajahnya. "Ba-baiklah, kalau kau memaksa, aku tidak keberatan. . .tunggu Asta?"

Asta berdiri membelakangi Noelle, dia mendengar sesuatu. Nyanyian, mereka berdua menghampiri asal suara tersebut.

Mereka melihat seorang gadis dengan rambut panjang yang sedang bernyanyi diatas batu karang.