˗ˏˋ23'ˎ˗

4.1K 756 239
                                    

❝tahukah kamu? Bahwa tiga loli milkita, setara dengan seratus dua puluh kalori😇❞


╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

Chapter 23||• Hutan Penyihir 1
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝


━━━━━━━━━━━━

Semalam Finral memberitahu rekan-rekannya bahwa tangan Asta tidak akan bisa menggunakan pedang seperti biasanya.

Dan pagi ini, tepatnya dini hari. [Name] sudah mandi dan bersiap-siap, dia pergi ke kamar Vanessa.


"Aku ikut, ke hutan penyihir." Katanya, sangat singkat dan mudah dipahami. Tapi pertanyaan 'kenapa?' terus-menerus berada di kepala Vanessa.


"Aku tau kau pasti bertanya-tanya kenapa, anggap saja aku juga ingin membantumu."

Vanessa terdiam sebentar lalu menjawab perkataan [Name]. "Tidak usah, aku bisa sendiri." Tolaknya dengan lembut.

"No no no!! Aku harus ikut, kemungkinan disana ada sesuatu yang bisa menyembuhkan tangan Asta." Sanggah [Name].

'Disana emang ada, wkwkwk. Numpang ngadem doang gue ntar, join pas geludnya aja.'



"Baiklah, tapi jangan lakukan hal berbahaya disana. Ratu bisa membunuhmu kapanpun dia mau." Vanessa menekan kata membunuhmu pada kalimatnya.


Namanya juga orang masuk isekai, mana takut dia dibunuh? Plot armor dari author yang maha benar disini sangat keras. Melebihi plot armor do'a ibunya Reiner🗿



"Ngerti, ayo budal!!" Seru [Name]. "Bu- apa?"


🗿




━━━━━━━━━━━━

Vanessa dan [Name] sampai di hutan penyihir. Setelah Vanessa berteriak minta untuk masuk, pintu besar terbuka mengeluarkan burung-burung yang membawa mereka ke hadapan ratu penyihir.


[Name] dan Vanessa berada dihadapan ratu penyihir. "Hmm? Nampaknya ada tamu tak diundang. Putri Kaisar Sihir, aku tidak tahu apa tujuanmu kesini." Kata Ratu dengan intonasi rendah dan dingin.


"Putri... Kaisar sihir?! [Name]??!!" Siapa yang tidak terkejut? Gadis ini diam-diam adalah anaknya kaisar sihir.

"Eee. . . Aku bisa jelaskan, tapi nanti. Ehhehehe..." [Name] cengengesan tidak jelas sambil menggaruk rambutnya.


"Jadi...selama ini kau menyembunyikannya dari kami?!" Vanessa menggoyang-goyangkan bahu [Name] dengan keras.



"Y-ya maap, habisnya aku nggak mau kalian terlalu overpoud. Nanti jadi nggak seru!!" [Name] memegang lengan Vanessa agar berhenti menggoyangkan bahunya.



"Sudahlah, lagipula apa kau ingat tujuan kita kesini?" Tanya [Name]. Vanessa mengangguk dan mengatakan tujuannya kemari.


Ratu penyihir mengiyakan, dia akan melatih Vanessa hingga Vanessa bisa menyembuhkan tangan Asta. Tadinya [Name] mau bilang

𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang