𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x reader

˗ˏˋ41'ˎ˗

❝mengubah dunia? Mengubah diri sendiri aja aku males, apalagi dunia❞

╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

Chapter 41||•Lost
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝

•••

Setelah mengembalikan Gauche dan Marie, serta semua orang yang terjebak di Glamour World sudah kembali. Mereka yang tadi bertarung segera istirahat untuk memulihkan energi.

Termasuk [Name] yang penampilannya masih rapi, hanya baju bagian bawahnya saja yang robek akibat serangan dari Licht tadi.

"Hei [Name], kau juga menganut Ki?" tanya Asta.

[Name] menggeleng sambil makan nasi goreng. "aura" katanya, semua orang bingung karena aura tidak mungkin seakurat itu. Seakan [Name] bisa benar-benar melihat keadaan di sekelilingnya.

"Baiklah, ayo makan dan sele-"

Tiba-tiba, dua orang yang dirasuki elf datang untuk menyerang mereka. Tapi dua pahlawan tiba setelah itu, mereka adalah Fuegoleon dan Mereoleona.

"Fuegoleon-san?! Syukurlah anda sudah bangun !!" tanya Asta yang kesenangan karena Fuegoleon sudah bangun.

"Asta, ya? Sepertinya kau sudah banyak berubah ketika aku tak sadarkan diri"

"Dan. . . Komandan Mereoleona, bukannya anda harus istirahat seharian?!"

"Mana ku tahu, aku sudah baik-baik saja untuk menghajar orang-orang itu."

Mimosa menjelaskan keadaan, dan mengatakan bahwa mereka harus segera masuk ke Istana Bayangan itu. Kalau tidak, semua tubuh yang diambil alih elf akan tetap seperti begitu selamanya.

Tak lama kemudian, datanglah para pasukan Fajar Keemasan yang dirasuki elf. Mereka adalah pasukan elit, tidak mudah untuk mengalahkan mereka apalagi dengan tubuh yang dirasuki elf.

"Bagimana ini, jumlahnya masih bisa diatasi tapi portalnya-"

"-para komandan dan Asta kalian pergilah ke Istana Bayangan, biar kami para Banteng Hitam yang mengurus mereka !!" ucap Vanessa meyakinkan Mereoleona dan yang lain.

"Kalian. . ."

"Ayo cepat, portalnya keburu closed !!" teriak [Name] mengomando para komandan dan teman-temannya.

"Kau tidak tinggal di sini saja?" tanya Fuegoleon. [Name] tersentak, status sebagai anak Julius tidak seenak yang dia pikir. Tanggung jawab adalah yang nomor satu, dia tidak bisa bebas berkeliaran kemana pun dia ingin.

"Tidak, kita butuh dia." kata Nozel dari atas sana.

"Aku yakin, sihirnya bisa digunakan untuk sesuatu nanti." lanjut Nozel dengan pandangan meyakinkan. Fuegoleon tidak bisa membantahnya, dilihat dari mana pun [Name] ini menyimpan potensi besar tapi dia memendamnya dalam-dalam seakan tidak mau mengasahnya.

"Kalau begitu ayo ke istana bayangan !!"

Mereka akhirnya masuk bersamaan ke dalam Istana Bayangan melalui portal. Di dalam, mereka melayang terbawa masuk dengan benda-benda hijau yang menurut [Name] mirip sperm*