˗ˏˋ50'ˎ˗

2.6K 417 107
                                    

❝aku tidak mau jatuh cinta dengan manusia yang seenaknya membuang perasaan orang lain tanpa pikir panjang. Mereka sangat menjijikkan,cuih!❞

╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

Chapter 50||• "Is this the right time?"
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝

━━

Waktu tentunya berlalu, semilir angin menerbangkan helaian rambut yang tak terikat itu. Dia terkurung sementara di kastil hingga tiba saatnya, kesana-kemari mengerjakan sesuatu dengan rasa bosan.

Tidak adil, ini namanya penyiksaan!

Gadis dengan rambut biru itu bergegas pergi ke ruangannya yang ada di kastil, dia mengobrak-abrik lemari guna mencari jubah polos untuk mendukung aksinya kali ini.

"Hari ini adalah misi penyelamatan Nero dan Marie dengan kekuatan para komandan, lalu kenapa aku di sini!? Apa aku bodoh, padahal mereka berdua orang penting. Berpikirlah, berpikir jernih agar semua ini cepat selesai. Dan kau bisa memenuhi perintah Erika!"

Kalimat yang aneh? Benar, kalimat yang aneh.

Memenuhi keinginan sang dewi sudah pasti ada hubungannya dengan misi [Name] ke dunia ini.

Beberapa saat lalu, saat [Name] sedang mengeringkan pakaian dengan sihirnya. . . .

"Woi cuk, ngomong bentar sini!" Panggil seseorang dari balik gedung bangunan yang tidak digunakan, [Name] dengan sigap segera menghampiri asal suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woi cuk, ngomong bentar sini!" Panggil seseorang dari balik gedung bangunan yang tidak digunakan, [Name] dengan sigap segera menghampiri asal suara.

Erika dengan pakaian yang mirip orang-orang di kota mendatangi [Name] secara tiba-tiba, tidak ada angin, tidak ada badai.

"Kau harus cepat berlatih, porsinya sudah kutentukan dan alangkah lebih baiknya kau segera berlatih."

Dengan santainya dia bicara, seolah tiada beban. [Name] masih mencerna seluruh ucapam Erika, apa dewi ini menyuruh diringa segera meninggalkan urusan di sini lalu berlatih? Wah, itu sih bagus!

"Jadi, apa yang harus kulakukan?" Bak balita yang masih baru mengenal dunia luar, [Name] bertanya dengan wajah polos.

"Gue timpuk tai sapi juga nih!"

"Sante cug!"

Erika menghembuskan napas kasar, dia menjentikkan jari lalu membawa [Name] ke tempat lain. Tempat yang jauh dari peradaban manusia, tidak ada satupun manusia yang ada di sana kecuali [Name].

𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang