˗ˏˋ44'ˎ˗

2.5K 531 331
                                    

❝beberapa orang membencinya hanya karena mereka tidak melihatnya dari segala sisi.❞

╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

Chapter 44||• "Who's this little boy?!"
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝

━━typo tolong kasih tau (。•̀ᴗ-)✧

"[fullname], apa yang kau tuju di dunia ini?"

Sedari tadi [Name] diam memikirkan apa dan siapa yang sekarang ada di depannya. Di sisi lain, [Name] juga berpikir bagaimana keadaan di luar sana. Apakah Licht sudah menghancurkan Zagred? Atau malah mereka sudah selesai, mengingat waktu di alam bawah sadar lebih lambat dari waktu di luar sana.

"Ih! kalau bicara tatap mata orang yang kau ajak bicara, bocah. Nggak punya sopan santun?" [Name] berkacak pinggang selayaknya ibu-ibu yang memarahi anaknya.

Bocah tadi mengepal kuat, suaranya bergetar seakan sedang berhadapan dengan predator berbahaya. "Akan kutanya sekali lagi. [Fullname], apa yang kau tuju di dunia ini?"

Dahi [Name] terlipat, seperti ada yang aneh dengan pertanyaan dan bocah ini sendiri. "Hei, sebelum itu akan kutanya dulu. Kau ini siapa–"

"–ITU SEKARANG TIDAK PENTING!!"

"YA KALAU TIDAK PENTING PERGI SANA, BIARKAN AKU SADAR KEMBALI SIALAN!"

Setelah [Name] memaki, tubuh bocah di depannya bergetar ketakutan. Dada [Name] merasa sesak sendiri, dia mencoba menggapai bocah itu tapi tidak bisa.

Bocah tadi malah mundur ke belakang lalu membalikkan badan hendak kabur, tapi perasaan [Name] sudah di ambang batas. Dia mencengkeram kerah belakang bocah tadi lalu mengangkatnya seperti kucing.

"Mau kemana kau, br*ngs*k?" bisik [Name] di dekat telinga bocah tadi. Seketika bocah itu menoleh, betapa terkejutnya [Name]. Wajah dengan semburat merah serta mata berkaca-kaca dengan air mata yang siap tumpah, kini dapat terlihat jelas di depan matanya sendiri.

[Name] menjatuhkan bocah itu seketika tanpa ada rasa bersalah. Lalu gadis itu duduk bersila sambil menghela napas panjang, dia menatap lurus kearah bocah tadi.

"Heh, duduk di situ!"

Bocah tadi mendekat dengan ragu-ragu lalu duduk bersimpuh. [Name] ragu harus memulai pembicaraan dengan apa, jadi dia memikirkan sesuatu yang bagus. Yaitu nama, [Name] punya firasat bahwa bocah ini belum punya nama.

"Siapa namamu?"

"Tanya apa kau ini, kau tidak tahu? Aku ini senjata yang pertama kali kau temukan di dungeon. Senjata yang dicari-cari banyak orang, senjata mematikan yang bisa menebas nyawa ratusan bahkan ribuan orang dalam sekali tebas. Der Schlachtspeer, begitu saja kau tidak tahu?"

"Eh?"

•••

Sedangkan di luar, keadaan [Name] biasa saja. Tetapi kesadarannya berpindah ke alam bawah sadar, mana [Name] mengaktifkan sihir pembekuan sekaligus melindungi teman-temannya dari sihir menjijikkan Zagred dengan sendirinya.

𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang