❝6 tahun bukan waktu yang lama, sebab gue bisa bernapas lega karena nggak ngebabu lagi!❞
–Anthony Bayu S. (S nya secret)╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀChapter 49||• "Beginning"
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝━━
Beberapa hari berlalu sejak kejadian malam yang manis itu, [Name] masih tetap berkutat dengan dokumen-dokumen menggantikan bapaknya yang sekarang keluyuran entah ke mana.
Hari ini ada pengumuman tentang berakhirnya penyerangan Mata Matahari Tengah Malam terhadap Kerajaan Clover, dan [Name] yang harus berpidato di depan umum sesuai janjinya.
Owen, berterima kasihlah pada [Name] nanti. Gadis itu telah membantumu keluar dari penderitaan yang bertubi-tubi.
Pintu ruangan terbuka, muncul sebuah jamur enoki dari balik pintu. "[Name], sudah waktunya." Marx membawakan [Name] jubah Julius yang nampak sesak jika dipakai.
"Letakkan itu, aku tidak butuh!" [Name] langsung berjalan ke luar meninggalkan Marx dengan seribu pertanyaan di kepalanya.
"Dia kenapa jadi agak sensi begini, sih?" Dan yang ada di pikiran [Name] sekarang adalah...
-flashback-
Malam di mana [Name] terjebak dalam keadaan dag-dig-dug ser bercampur aduk dengan malu. Tapi dia juga menikmatinya, apalagi ekspresi lelah yang terpancar dari wajah sang pria.
"Kasihan sekali kau, harus menanggung beban seberat ini sendirian bertahun-tahun–" [Name] berhenti bicara ketika William menarik pergelangan tangan [Name] lalu memindahkannya dari rambut ke pipinya.
"Aku sangat berterima kasih padamu, saat ini hatiku rasanya hangat. Dan ini terasa setiap kali aku dekat denganmu, dari jarak seperti ini... Rasanya aku tidak ingin ini cepat berakhir." William mengusap-usap telapak tangan [Name] ke pipinya, [Name] ikut gemas sendiri karena tingkah laku William ketika kesadarannya tinggal 25%
"Hehh... lalu bagimu, aku ini apa?" [Name] sebenarnya hanya iseng bertanya tapi jawaban dari William membuat [Name] terkejut sekaligus bingung.
"Kau adalah dewiku, yang sudah mengeluarkanku dari dunia abu-abu."
William mendusal di sebelah [Name], dia menciumi tengkuk leher [Name] sampai merah-merah.
"H-hei hentikan itu, Liam!" [Name] mendorong bahu William agar menjauh. "C-cukup sampai sini saja, jika kau melakukan hal yang lebih dari itu– ku bunuh kau!" Ancam [Name] pada William.
"Ah, jika Queen sudah berkata begitu maka apa boleh buat?" William langsung merebahkan diri di samping [Name], tepat ada bantal di sana.
[Name] menunggu sebentar sampai William tertidur, dia ingin tahu soal apa yang dimaksud William tadi. Dia juga penasaran akan lukisan yang dibicarakan Yuno saat pertandingan.
Perlahan, [Name] mulai mengitari kamar William. Dia menemukan sesuatu yang menarik di sudut ruangan, sebuah benda yang ditutupi kain hitam.
"Pasti ini!" [Name] perlahan membuka kain hitam itu dan...
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x reader
Fanfiction[slow up] ╭────🍒 ╰─➛✎ ❝𝐛𝐮𝐚𝐡, 𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐮𝐜𝐮? 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐮𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚!!❞ ✎... 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐛𝐫𝐚𝐤 𝐭𝐫𝐮𝐜𝐤-𝐤𝐮𝐧 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐠𝐚 𝐬𝐢𝐡 𝐥𝐨? 𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 �...