𝐑𝐄𝐁𝐎𝐑𝐍 | black clover x reader

˗ˏˋ12'ˎ˗

❝She's a good person❞

╔.★. .═══════════╗
ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ

Chapter 12||•Third Eye vs. The captains
Black Clover © Yūki Tabata
Story © Me

⚠Warning ⚠
Typo•Bahasa tidak baku•
Kata-kata kasar•dll
╚═══════════. .★.╝

"Yah, aku sangat malas berurusan dengan orang sepertimu. Gadis biru bodoh." Ucap Ryha, "Siapa yang kau sebut bodoh!? Tak hihh, 'loh kau nanti!" Balas [Name].

"Yah, aku tidak peduli dengan itu sih. Sekali menyebalkan tetap saja menyebalkan." Ryha beralih menyerang Yami.

'Sihir Peniru; tebasan pedang kegelapan'

Yami menangkis serangan Ryha dengan sihir yang sama, "kau Ryha si penghianat, 'kan!?. Jangan suka meniru sihir orang, kau bisa melanggar hak cipta orang lain,loh!" Ucap Yami.

[Name] merasa terabaikan memilih diam sejenak untuk menganalisa situasi. Vetto memukul kearah [Name] dkk. Namun mereka bisa menghindar, tidak sampai disitu. Vetto kembali melayangkan serangan kearah Finral, Yami menggagalkannya.

"Aw aw aw, kaki ku kram lagi anjim." Ucap [Name], "heeeh!? Itu bahaya loh [Name]-chan! Kau tidak menyembuhkannya!?" Tanya Finral.

"Mannaku tinggal sedikit, apalagi Asta bodoh itu mengganggu konsentrasiku tadi. Aku hanya bisa mengumpulkan manna untuk satu pertarungan lagi,mungkin."

"Mungkin!!? [Name]-chan! Kau benar-benar gadis yang sangat sembrono!!" Teriak Finral.

Yami sudah berada tepat didepan mereka berempat dengan pedangnya yang tinggal setengah.

"Tch, padahal belum kubayar lunas. Hoi brengsek! Katana ini mahal,loh! Ganti rugi pembayarannya!!" Ucap Yami kepada Vetto.

Serangan api dari Fana melaju kearah mereka, [Name] dengan sigap membuat dinding gletser untuk mengurangi dampak serangan.

"Aku benci kalian. . . Tidak bisa dimaafkan. Aku akan membunuh kalian semua." Kata Fana dengan mata melotot.

"Tidak akan kubiarkan!" Balas [Name] yang muncul setelah kepulan asap hilang, dia juga melotot mengikuti gaya Fana.

'Itu. . . Sebuah penghinaan?' Batin Finral

"Aku akan membalas luka yang diderita Licht seratus kali lipat." Ucap Fana lagi.

"Dan aku akan membalasnya sejuta kali lipat." Sahut [Name]. Dia memadatkan mannanya di daerah kaki dan tangan.

Rambut birunya terangkat, mannanya benar-benar misterius dan menakutkan.

'Manna ini lagi? Aku hanya pernah merasakannya sekali. Itupun ditubuh [Name], atau aku sudah pernah merasakannya?'

"Kalian tetap disini saja. [Name], jika kau bisa bergerak maka bantu aku." Yami keluar dari kepompong dan maju bersama [ Name] menghadapi Vetto,Ryha, dan Fana.

"Aku. . . Tidak bisa terlalu lama loh,Om."

"Ya, aku tahu itu."

Ryha dan Vetto melancarkan serangan kearah Yami dan [Name]. Mereka berdua bekerja sama untuk melindungi teman-temannya.