PROLOG

36 1 0
                                    

SUASANA malam merupakan suasana yang paling di tunggu-tunggu untuk mengistirahatkan tubuh atau sekedar bersantai. Sama seperti yang dilakukan Dafina saat ini. Ia sedang menikmati coffe di kantin Bandara Internasional Incheon.

"Selesai."

Dafina menutup handphone-nya. Ia baru saja menyelesaikan sebuah cerita yang berjudul DEAR ME yang dimana merupakan kisah perjalanannya sebelum sampai sini.

"Dafina."

Dafina tersenyum saat mengetahui siapa yang memanggil dirinya.

"Nee Rouse Eonnie?" sahut Dafina.

Rouse Park merupakan member tertua dari THE QUEEN. Dia berasal dari Korea asli dan yang paling fasih berbahasa Jepang.

"Sukssoro gayo naeil ememei paen sainhwega issoyo."
(Ayo kita pulang ke dorm, karena besok kita ada perfomance di MMA)

"A geurom onni jibe gaja."
(Ah baiklah ayo eonnie kita pulang.)

Dafina dan Rouse berjalan menuju lobby Airport dengan di kawal oleh 4 bodyguard. Saat sudah sampai di lobby, Dafina tersenyum sambil mengingat pertama kali dirinya melangkahkan kaki keluar dari lobby dari airport.

"Onni monjo na onniman galge," ujar Dafina kepada Rouse.
(Ayo eonnie duluan, aku habis eonnie saja)

Setelah Rouse masuk ke dalam mobil, Dafina segera masuk ke dalam mobil juga. Dia melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 08.00 waktu Korea Selatan.

Setelah sampai di dorm, Dafina ingin mengistirahatkan tubuhnya karena besok groupnya akan tampil di MMA.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

"Osooseyo uri mangnae," ucap Sooya dengan ekspresi bahagia.
(Selamat datang Uri Maknae)

Lee Sooya merupakan member ketiga dari THE QUEEN, dia dan Dafina merupakan Maknae Line. Sooya merupakan orang Korea asli, di antara mereka ber-empat ialah yang fasih berbahasa Korea.

"Gomawo Eonnie." Dafina memeluk Sooya dengan erat.
(Terima kasih, Unnie)

"A ne boni Zennie odi innayo tumyongninganine?" Tanya Dafina sambil mencari keberadaan Zennie.
(Ah iya, dimana Zennie unnie? Dia tidak kelihatan)

"Imi jandabia Dafina naeil yonseup kkeunnago naeilbuto," jawab Sooya.
(Dia sudah tidur, Dafina. Dia habis latihan untuk besok.)

"Nohideulgwa gachi yonseuparo wassoya haenneunde mianhaesso geunde jega indonesiae gaso."
(Aku minta maaf karena seharusnya aku ada di sini untuk latihan bareng sama kalian semua. Tapi aku malah ke Indonesia hiks.)

Sooya memeluk Dafina sembari mengusap puncak kepalanya.

"Gwaenchana no wae indonesiae gaya haneunji da ara noneun du bon decheu raiteu edo gan jok opsso jungyohan gon nega yogi waso naeireul wihae gongyonhal su itttaneun goya."
(Tidak apa-apa, kami semua tahu kenapa kamu harus pergi ke Indonesia. Kamu pergi ke sana juga bukan sekali dua kali that's right? Yang terpenting kamu sudah sampai di sini dan bisa tampil untuk besok.)

"Jaja naeil neutjji anke. Dafina ot garaipkko aedeul jom ssitkko jajakkuna," ucap Rouse.
(Sudah-sudah ayo tidur, biar besok tidak telat. Dafina sekarang kamu ganti pakaian kamu lalu bersihkan badan mu setelah itu menyusul Zennie tidur ya sayang.)

"Nee eonnie, bye."

Dafina langsung pergi ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya. Setelah itu ia menyusul tidur bersama Zennie.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Hallo everyone, ini merupakan series ke-4 dari SMP, SMK, dan DEAR ME. Cerita ini ditulis di Wattpad juga, jadi jika ada yang menemui kesamaan mohon kasih tau ya 😞

Ini murni imajinasi dari ku sayang ♥️

Menurut kalian mendingan memakai Bahasa Indonesia untuk dialog atau 2 bahasa (sama seperti di atas) ?

WAY OF LIFE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang