CHAPTER 62

1 1 0
                                    

Hari demi hari berganti. Salju yang menutupi jalanan kini sudah sepenuhnya mencair dan dengan cepat digantikan dengan musim baru. Masyarakat Dubai melihat hal itu sebagai tanda bahwa musim telah berganti.

Malam ini, Dafina memakai gaun berwarna merah panjang untuk kesekian kalinya, dengan dipadukan dompet, heels, perhiasan berwarna merah. Ia juga memakai make up bold dengan lipstik berwarna merah.

Menghadiri pesta seperti ini sudah kebiasaannya semenja menjadi Mega Bintang dan saat masih menjadi kekasih Prince

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menghadiri pesta seperti ini sudah kebiasaannya semenja menjadi Mega Bintang dan saat masih menjadi kekasih Prince. Dulu saat masih duduk di bangku sekolah SMP hingga SMK, dia tidak terlalu menyukai yang namanya berkumpul-kumpul dengan banyak orang. Namun roda kehidupan berputar, sekarang ia bukan lagi gadis biasa melainkan Mega Bintang dunia. Jadi ia tidak punya pilihan selain berbaur sana sini.

Saat ini The Queen sedang berada di Dubai, lebih tepatnya mereka datang ke sana bersama Presiden mewakili negara masing-masing. Dafina mewakili negara Indonesia - Korea Selatan, sedangkan ketiga member lainnya mewakili Korea Selatan.

Dafina berangkat ke istana Dubai dengan diantar sopir pribadi yang ditugaskan secara khusus dari pihak kerajaan Dubai. Claura tidak ikut bersamanya dikarenakan gadis itu sedang sakit, Dafina menyuruhnya untuk beristirahat saja beberapa hari ini.

"Miss, how long have you been in the car?" tanya sopir ketika melihat penumpang yang ia bawa tidak kunjung turun dari mobil.
(Nona sampai kapan di dalam mobil terus?)

"Ah ya, sebentar pak," jawab Dafina.

Dafina menarik nafas dalam-dalam, mencoba mengatur degup jantung dan merasa gugup yang menghampiri dirinya. Sebentar lagi ia akan bertemu dengan orang-orang baru di dalam sana. Dia menyelisik ke sekitar dan terdapat banyak media di luar sana yang telah dipastikan saat dirinya keluar dari mobil, seluruh kamera akan menyorot ke arahnya. Hufft, andai saja ia bisa masuk ke dalam istana tanpa ketahuan media.

Dafina membuka pintu mobil kemudian ia langsung keluar dari mobil. Menatap ke sekitarnya sambil merapihkan sedikit penampilannya. Dia berjalan dengan dagu di angkat ke atas dan pandangan mengarah lurus ke depan. Setiap kamera mengarah ke arahnya dan berlomba-lomba mengambil foto maupun video dirinya.

Dafina berhasil memasuki istana kepresidenan Dubai. Hal pertama yang keluar dari mulutnya adalah 'Subhanallah'. Sungguh, istana kepresidenan Dubai ini sangat indah dan mewah setiap inci disini. Saat berhasil sampai di dalam istana kepresidenan, ia disambut langsung oleh anggota Kerajaan Dubai.

"Thank you very much for your kindness, Your Majesty," ucap Dafina sembari tersenyum ramah.
(Terimakasih banyak atas kebaikan Yang Mulia).

Dafina dipersilahkan untuk duduk di tempat yang sudah disediakan untuknya. Setelah mengucapkan terima kasih, ia segera berjalan menuju tempat duduknya. Ternyata lumauan banyak orang-orang yang berada di dalam istana kepresidenan Dubai ini. Setelah dilihat-lihat dari gaya pakaian yang mereka semua kenakan, pastinya bukan sembarangan orang yang ada di dalam istana kepresidenan ini.

WAY OF LIFE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang