CHAPTER 31

5 1 0
                                    

Dafina menatap lembaran dokumen yang kini berada di hadapannya. Tangannya meraih pena dan menandatangani dokumen setelah membacanya. Dokumen-dokumen tersebut merupakan dokumen untuk ia tanda tangani sebagai brand ambassador.

Setelah selesai menandatangani semua dokumen, Dafina menyerahkannya ke Claura. Setelah itu, ia keluar dari kamarnya. Matanya tak sengaja bertemu dengan seseorang yang telah tersenyum dan menatap ke arahnya. Karena tak ingin disebut sombong atau menghormati yang lebih tua, Dafina pun membalas senyuman itu sambil melakukan bow.

"Heilro sonbae jeihobimnida," ucap Dafina menyapa J-hope.
(Halo senior J-hope)

"Annyong dapina nahante gyokssigeul charil pilryo opsso."
(Hallo juga Dafina, kamu tidak usah formal terhadapku.)

Dafina tersenyum sambil mengangguk.

J-hope tersenyum. "Good girl. Jega dangsine peneul bilril su isseulkkayo? Uri peni da daraso ingkeuga an nawayo."
(Anak yang baik. Apa saya boleh meminjam pena milikmu? Pena kami habis semua dan tidak mau keluar tintanya.)

Dafina mengangguk lalu meraih se-box kontak pena dari meja belajarnya dan menyerahkan pada J-hope.

"Jongmal gomawoyo dapina gwichanke haedeuryoso jwesonghamnida," ucap J-hope.
(Terimakasih banyak Dafina, maaf merepotkan dirimu).

"Sonbaeneun jonhyo singyong an ssoyo." Dafina menggelengkan kepala.
(Senior tidak merepotkan diriku sama sekali kok.)

Setelah J-hope pergi, Dafina merasa ada seseorang yang menepuk pundaknya. Ia pun menoleh ke belakang dan melihat ada Claura di sana.

"Ada apaan?" tanya Dafina.

"Tadi gue di chat sama teman sekolah lo saat SMP katanya dia udah nelpon lo tapi handphone lo gak aktif," jawab Claura. Memang handphone Dafina tidak aktif karena ia lupa mencharger baterai handphone.

"Ah iya gue lupa charger handphone," ringis Dafina. "Emang dia ngechat apa ke lo? Siapa yang nge chat lo?" Tanya Dafina.

"Namanya Laras. Dia bilang bahwa lusa akan reuni SMP dari angkatan 2018-2020 akan datang. Dia bilang supaya lo datang ke sana karena yang lainnya juga datang."

Dafina mengangguk. "Ok terimakasih. Tolong bilang ke Laras bahwa gue akan hubungi dia setelah baterai handphone penuh."

Setelah berucap seperti itu, Dafina melangkahkan kakinya kamar. Apakah dia harus menghadiri acara reuni tersebut? Sesungguhnya dia tidak siap untuk bertemu dengan mereka.

(N) Yang sudah baca SMP & Dear Me seharusnya tahu karena semua tokoh di sana akan dimunculkan kembali.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Dafina menatap pantulan dirinya di depan cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dafina menatap pantulan dirinya di depan cermin. Dafina memakai Floral Print A-Line skirt untuk menghadiri acara reuni hari ini. Dia dibantuin sama Claura untuk merias wajah dan rambutnya.

WAY OF LIFE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang