CHAPTER 21

7 1 0
                                    

"Iron rujeu onni! Onnineun wae geu gwajareul da gajigo watjji? Onni gogiso palraeyo?"

(Ya ampun unnie Rouse! Ngapain unnie bawa semua cemilan itu? Unnie mau jualan di sana?)

Zennie melongo melihat Rouse memasukkan semua cemilan ke dalam paper bag. Padahal mereka di sana tidak selamanya.

Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, dua hari setelah tiba di Korea, mereka berempat akan tinggal di Istana yang diberikan oleh Prince.

Rouse terkekeh geli. "Gwaja da chaenggyowado maditjji an mogeumyon akkamne. Gedaga urineun modeun wanggungeso salgo sipsseumnida. Onnineun buoki odinneunji jangdamhaneunde geuge nareul buokeuro gorogal su itkke haejunda," ujarnya.

(Bagus dong bawa semua cemilan biar gak kadaluwarsa, sayang kalau gak di makan hehe. Apalagi kita mau tinggal di sana, di semua Istana yang sangat megah. Unnie jamin pasti letak dapurnya sangat jauh dan itu membuat diriku males berjalan ke dapur).

Zennie meringis mendengar ucapan unnie-nya, tapi ada benarnya juga yang dibilang oleh Rouse. Pasti letak dapurnya sangat jauh.

"Geurae jaja naeil neutjji malgo. Wangjanimeul gidarige haneun gon jochi anayo."

(Ya sudah ayo tidur, biar besok gak telat ke sana. Gak enak membuat Prince menunggu.)

Rouse mengangguk setuju dengan perkataan Zennie. Ia segera menyudahi mengemasi barang-barangnya lalu beranjak untuk istirahat.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Suara alarm jam berbunyi membuat Dafina yang sedang tidur nyenyak harus terganggu karena bunyinya.

"Eng...unnie tolong matiin alarmnya," ucap Dafina dengan mata masih terpenjam.

Dafina meraba tangannya ke nakas yang berada di samping tempat tidurnya. Gadis itu mengambil alarmnya dan menatap jarum jamnya yang menunjukkan pukul 12 siang waktu Korea Selatan.

"Anjir udah jam dua bad siang aja, mana ada janji jam satu sore lagi." Dengan cepat Dafina berjalan menuju kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai mandi, Dafina berjalan ke arah lemari pakaian untuk mengambil bajunya. Dengan cepat Dafina mengganti bajunya mengingat sebentar lagi mereka akan pergi.

Dafina hanya memakai Slim Cropped Blazer, Rounded Hem Two-Piece Suit Set black / XS, sepatu Nike berwarna putih bersih, tas kecil, dan kalung yang melingkar pada lehernya.

Dafina hanya memakai Slim Cropped Blazer, Rounded Hem Two-Piece Suit Set black / XS, sepatu Nike berwarna putih bersih, tas kecil, dan kalung yang melingkar pada lehernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WAY OF LIFE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang