CHAPTER 11

8 1 0
                                    

"Besok The Queen tampil di Weekly Idol, kalian mau ikut ke sana?"

Dafina baru saja mengajak kedua manusia yang seharian ini menghabiskan waktu bersamanya.

"Ya? Saya?" Prince menunjuk dirinya sendiri.

Dafina mengangguk, "Kalau gak mau-"

"Mau kok kata siapa gak!" ucap Prince cepat. "Ekhem maksudnya, kami berdua pasti akan datang apalagi Ara pasti sangat senang. Tinggal kasih tau dimana dan kapan," larat Prince dengan nada dingin.

"Ok selamat tinggal dan selamat malam."

"You too."

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Dorm The Queen dikejutkan dengan kedatangan Prince dan Arabella. Padahal mereka berempat sedang perawatan diri di dalam dorm.

Dan sekarang, Prince dan Arabella datang dengan kondisi mereka serta dorm berantakan, bahkan tadi mereka membuka pintu sedang memakai masker.

"Hehehe sorry jika tidak enak di kalian berdua, seandainya kalian memberitahu pasti akan kami persiapkan kedatangan kalian berdua." Dafina terkekeh canggung setelah membersihkan badannya.

"Tidak seharusnya kami yang minta maaf. Maaf karena mengganggu kalian berempat yang sedang perawatan."

"Engh...enggak kok. Kalian gak merepotkan sama sekali kok. Mau minum apa Ara, Prince?"

"Itu..." Prince menunjuk wajahnya. "Masih ada di wajah kamu, nyonya."

Dafina mengambil kaca yang tergeletak di lantai dan seketika matanya melotot karena masih ada busa sabun di wajahnya. Aiss memalukan sekali.

"Sudah? Apa masih ada?" tanya Dafina.

"Sudah tidak ada."

"Btw, ada apa ya? Kenapa tidak menghubungi ku jika mau ke sini?"

"Arabella meminta ke sini terus dari kemarin sehabis Weekly Idol group mu, jadi ya saya turutin. Katanya dia mau kasih hadiah untuk kalian berempat."

"Wah hadiah, for me?" tanya Zennie yang baru datang ke ruang tamu.

Prince mengangguk.

"Mana Ara hadiah untuk kami?" tanya Rouse penasaran.

"Ini." Arabella menaruh 4 paper bag berwarna merah muda di atas meja kaca. "Ini buat Aunty Zeze, ini aunty Sooya, ini aunty Rouse, dan ini Aunty Fina."

"Thank you so much beautiful."

"You're welcome."

"Sudah waktunya makan siang, ayo kita makan siang bersama."

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Dafina yang sedang menonton televisi di ruang tamu, dihampiri ketiga member lainnya. Mereka memutuskan untuk menonton drama Korea yang berjudul Splash Splash Love.

"Fina."

"Hm?"

"Sebenarnya kamu sama Paman Arabella mempunyai hubungan apa?" tanya Rouse sambil memakan snake.

"Gak ada apa-apa, Unnie."

"Serius? Jangan bohong sama kita bertiga, kita berempat ini sudah seperti keluarga walaupun bukan sekandung atau sedarah. Kita gak mau nanti suatu hari nanti kamu dapat masalah sementara kita gak ngebantu apa-apa."

"Iya benar sayang, jika diantara kalian berdua memiliki hubungan cerita ya biar kita bantu bicara ke pihak agensi supaya biar tidak ada scandal seperti senior-senior kita lainnya," imbuh Sooya membenarkan ucapan Rouse.

"Nee eonnie gomawo. Tapi serius aku dan Prince tidak ada hubungan spesial diantara kami, kami hanya sebatas teman."

"Teman hidup kali haha," goda Zennie.

"EONNIE!!"

"Bercanda chagia." Zennie menampilkan gigi putihnya.

"Tapi emangnya kalau aku menjalin suatu hubungan boleh?" tanya Dafina serius.

"Tentu saja boleh asal tidak mengganggu The Queen."

Dafina mengangguk, ia mengerti maksud dari ketiga unnie-nya ini.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Ketika pertama kali Dafina membuka kedua matanya pada pagi ini, hal pertama yang Dafina temukan adalah pemandangan bantal guling. Dafina menyipitkan matanya, sesekali berkedip lalu membuka normal seperti biasanya, menemukan fakta bahwa tidak ada seorang pun selain dirinya di kamar.

Perlahan Dafina bangun ke posisi duduk, meski itu terlalu sulit bagi dirinya karena kasur miliknya terasa hangat dan nyaman sekali, seakan-akan meminta dirinya untuk tidak bangun dari sana. Dafina merenggakkan tubuhnya ke kiri-kanan. Seketika bola matanya membelalak kaget saat melihat jam di dinding menunjukkan pukul 10 pagi waktu Korea Selatan.

Dafina menghembuskan nafasnya. Dia bangun kesiangan apalagi hari ini ada jadwal ke Penghargaan untuk para pembisnis serta aktor dan aktris berbakat yang dimana The Kingdom menjadi guestar pada acara itu. Biasanya dia akan bangun pukul 8 pagi namun sekarang ia baru bangun pukul 10 karena semalam mereka berempat menonton sampai dini hari.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

The Queen tengah mempersiapkan diri mereka di ruangan. Mereka tampak serius setiap kali ini perfomance karena mereka tidak mau mengecewakan siapapun disini. Mereka dengan The King memang menjadi guestar di The world's talented humans, yang merupakan sebuah ajang penghargaan yang diberikan kepada para aktor, aktris, dan pembisnis hebat di seluruh dunia.

The world's talented humans di selenggarakan setiap 5 tahun sekali dan setiap menyelenggarakan acara mereka tidak pernah mengecewakan satu sama sekalipun.

Suara riuh tepuk tangan memenuhi ruangan yang menandakan penampilan The King telah selesai dan sekarang giliran The King. Mereka berempat menaiki panggung dan berhenti di tengah panggung sesaat dengan lampu yang padam lalu tiba-tiba menyorot ke arah mereka saja dengan dentuman musik.

Mereka membawakan tiga lagu terbaik dari album pertama, kedua, dan ketiga mereka untuk acara ini. Mereka ditonton oleh para pembisnis dari luar negeri serta aktor dan aktris Korea.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

WAY OF LIFE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang