WAY OF LIFE (ON GOING)

CHAPTER 12

Hampir seluruh bintang K-Pop sering diberikan pertanyaan tentang kehidupan pribadi mereka masing-masing, seperti 'Tipe pasangan ideal menurut mu apa? Sedang menjalin kasih dengan siapa?' dan masih banyak lagi. Padahal mereka saja belum pernah yang merasakan jatuh cinta. Miris.

Dan di negeri Korea Selatan melakukan skin ship sudah sering terjadi di sana. Namun ada saja yang langsung menklaim bahwa idol tersebut menjalin kasih.

Terkadang mereka mengabaikan fakta bahwa idol merupakan manusia biasa juga yang dimana mereka juga butuh interaksi dengan satu sama lain. Hal semacam ini cukup mengganggu bagi beberapa bintang K-Pop. Media pun juga kurang mendukung image mereka.

Beberapa orang luar seringkali menghina mereka plastik padahal mereka tidak tahu apakah yang di hina itu benar-benar melakukannya atau tidak. Jika iya, pasti orang itu mempunyai suatu alasan yang mengharuskan dia melakukan itu.

Menjadi bintang K-Pop tidak semudah mengedipkan mata atau membalikkan telapak tangan yang sering dilakukan selama ini. Menjadi seperti mereka membutuhkan sebuah perjuangan dan tenaga yang sangat besar menghadapi berbagai badai serta persaingan yang sangat ketat.

Semuanya dipersiapkan melewati seleksi yang bertahap dan itu pun dengan ketat. Tidak bisa sembarangan orang bisa lolos dalam seleksi ketat tersebut. Setelah lolos berbagai seleksi, mereka akan menjalani masa trainee bertahun-tahun lamanya. Mereka akan diajarkan, dilatih, dan di didik secara ketat dan disiplin setiap saatnya. Selain itu, banyak para trainee yang yang rela mengorbankan masa kecil atau remaja mereka dan fokus pada peningkatan kualitas mereka setiap saatnya.

Bahkan sebagian mereka mengalami yang namanya kekurangan waktu istirahat, ada yang tidur hanya 2 sampai 3 jam saja setiap harinya. Setelah debut pun, mereka tidak selalu meraih kesuksesan. Mereka harus benar-benar mempromosikan lagu mereka di pasaran.

Walaupun begitu, mereka menjalaninya dengan lapang dada dan ikhlas karena mereka tahu tidak ada jalan yang spontan.

Tetapi jika mereka sudah menjadi terkenal di pasaran bahkan dunia, maka para penggemar akan setia total dalam memberikan dukungannya. Itu sebabnya kenapa para bintang K-Pop lebih ramah kepada penggemar mereka semua. Tanpa penggemar, mereka bukanlah apa-apa.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Prince melirik Dafina yang tengah memainkan handphone. Saat ini mereka sedang berada di perjalanan menuju lokasi pemotretan. Hari ini hingga seminggu, Dafina dan Prince memiliki jadwal pemotretan berdua bersama Maybelline dan L'oreal yang merupakan produk kecantikan ternama di dunia.

Maybelline dan L'oreal memilih mereka berdua menjadi model untuk produk kecantikan mereka.

Keduanya terdiam di mobil, tidak ada yang memulai pembicaraan. Namun Prince sesekali melirik Dafina dan memperhatikan gadis itu sebentar saja.

"Ayo kita sudah sampai," ujar Prince.

Prince turun duluan dari mobil tanpa menunggu Dafina. Seperti tidak ada beban, pria itu melanjutkan langkahnya memasuki studio dan meminta untuk segera di makeover.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

"The results were extraordinary and perfect."

Puji cameraman setelah sesi pemotretan terakhir.

"You are very suitable and compatible. Are you guys dating?"
(Kalian sangat cocok dan serasi. Apa kalian berkencan?)

Dafina tersenyum sambil menggeleng.

"Kalau begitu pasti akan jadian haha saya hanya bercanda saja. Saya rasa kalian berdua akan menjadi model tetap produk kami."

"But sorry, I'm neither a model nor an artist. I'm a businessman," kata Prince.
(Tapi maaf, saya bukan model atau pun artis. Saya bisnisman)

"Very dear."
(Sangat disayangi)

"Are you finish? I will return to the dorm when I have," tanya Dafina.
(Apa sudah selesai? Saya akan balik ke dorm jika sudah)

"Yes, thanks for today."
(Iya, terimakasih untuk hari ini)

"Tunggu sebentar," ujar Prince memberhentikan langkah Dafina.

"Iya, kenapa?"

"Biar saya antar kamu ke dorm, lagian ini sudah malam."

"Previously, thank you for the invitation, but the driver picked me up," tolak Dafina sembari memberikan senyuman.
(Sebelumnya terimakasih atas ajakannya, tapi saya dijemput oleh sopir.)

"It's okay then I'll escort you."
(Tidak apa-apa kalau begitu akan saya kawal.)

Dafina tidak menanggapi ucapan Prince. Dia hanya memberikan senyuman sekaligus gelengan kepala secara bersamaan.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Dafina benar-benar harus menahan emosinya terutama saat ini ada Arabella bersamanya. Ingin rasanya ia mencekik pria yang bernama Prince Charming De Luca Mackenzie setiap kali pria itu bicara. Dia berniat bermain ke rumah Prince dan Arabella yang berada di Korea untuk mengunjungi Arabella sesekali, namun Dafina malah dibuat kesal dengan paman dari Arabella ini.

Prince dari tadi melarang dirinya memakan ini itu, katanya takut membuat berat badan Dafina meningkat drastis. Lebay sekali jadi pria ck. Jika kalian bilang keluar saja, maka jawabannya tidak tepat karena sudah beberapa kali Dafina mencari alasan biar bisa membawa Arabella berjalan keluar tetapi selalu di tolak atau tidak pria itu harus ikut.

"Kenapa aku tidak boleh membawa Ara keluar, Prince?" ucap Dafina jengah.

"Karena Ara keponakan saya. Saya takut terjadi apa-apa dengannya apalagi kau publik figure yang terkenal di dunia."

Apa salahnya menjadi publik figure? Memang sudah dasarnya posesif dan pelit saja.

"Apa kau bisa memasak?" Prince muncul dari balik pintu saat Dafina menutup kulkas.

"Bisa kenapa? Apa kau mau ku buatkan sesuatu?"

"Tidak, yang ada nanti kami diracuni."

"Sabar Dafina sabar," batin Dafina menggeram kesal.

"Apa ada makanan di kulkas?" tanya Prince.

"Adanya bahan yang masih mentah."

"Kalau begitu kamu masakin saya dan Ara sesuatu," ujar Prince.

"Bukannya kau bilang—"

"Itu tadi bukan sekarang. Cepat buatin makanan dan minuman, kami sangat lapar!" Perintah Prince.

"Menyebalkan," geram Dafina.

"Kau bilang sesuatu?"

"Tidak ada, tunggu saja akan ku buatin makanan."

"Jangan campuri racun!"

"Tidak akan."

"Prince aku boleh bertanya?" panggil Dafina.

"Bertanya saja."

"Di dalam kulkas mu banyak bahan makanan, apa kau bisa memasak?" Dafina hanya penasaran, setahu Dafina lelaki yang bisa memasak di dunia ini tidak banyak, yang banyak hanya menikmati saja.

"Tentu saja saya bisa memasak karena saya selalu menjaga kesehatan pada tubuh saya dan orang-orang yang sayangi," jawab Prince sambil memakan apel yang berada di meja.

"Ohh kalau begitu kenapa menyuruh ku, kenapa kau tidak memasak sendiri saja?"

"Jadi ceritanya kau sedang protes? Kau tidak mau memasak? Sudah ku duga, Mega Star pasti tidak bisa memasak."

"Bukan begitu, itu hanya opini ku saja. Aku akan masak daging saja ya."

"Just up to you."
(Seterah mu saja)

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ