CHAPTER 71

6 0 0
                                    

"I would like to invite you and your manager to stay at my family villa in Dubai. That is if you please."
(Saya mau mengajak kamu dan manager kamu untuk tinggal di villa keluarga saya yang berada di Dubai. Itu jika kalian berkenan.)

"But prince, tomorrow afternoon I will return to Korea because my vacation time is over." Jujur Dafina bingung harus bagaimana. Ia sebenarnya ingin menerima ajakan dari pangeran mahkota Dubai ini tetapi di sisi lain ia akan kembali ke Korea besok sore.
(Tapi pangeran, besok sore saya sudah balik ke Korea karena waktu saya berlibur telah usai.)

"I see. I hope you can stay at the villa with me and the rest of my family. Regarding your departure to South Korea, I can take you directly to the airport or need to use the royal plane," ucap Faza meyakinkan Dafina.
(Saya mengerti. Saya berharap kamu bisa menginap di villa bersama saya dan keluarga saya lainnya. Untuk masalah keberangkatan kamu ke Korea Selatan, saya bisa mengantarkan kalian langsung ke bandara atau perlu menggunakan pesawat kerajaan).

"I am willing if not to trouble the royal family. But my things are still in the hotel not packed into the suitcase. Can I pack my things first and take them with me?"
(Saya bersedia jika tidak merepotkan keluarga kerajaan. Tetapi barang-barang saya masih ada di dalam hotel belum di kemas ke koper. Apa saya bisa mengemas barang saya dahulu dan membawanya sekalian bersama saya?)

"Of course. I will take you to the hotel and wait for you to pack your luggage. If necessary I will help you," ujar Faza.
(Tentu bisa. Saya akan mengantar kalian ke hotel dan menunggu kalian mengemasi barang bawaan kalian. Kalau perlu saya akan membantunya).

Dafina memberikan senyuman. "Thank you prince. When and where do I and my manager come to your family villa?" tanyanya.

"Now you can too. I'll take you to the hotel then we'll go straight to my family's villa."
(Sekarang juga bisa. Saya akan mengantar kalian ke hotel lalu kita akan langsung pergi ke villa keluarga ku.)

"Have you finished your business here?" tanya Dafina. Jika keluarga kerajaan Dubai ada disini maka mereka pasti ada urusan disini apalagi Faza yang merupakan pangeran mahkota.
(Apakah urusanmu disini sudah selesai?)

"My business is finished while for my father and my royal family and the Arab royal family is not over yet," jawab Faza. Dafina mengangguk mengerti.
(Urusan saya sudah selesai sementara untuk ayah saya dan keluarga kerajaan saya serta keluarga kerajaan Arab belum usai).

"Alright then I'll look for Claura first. Later we meet here again prince," ucap Dafina sembari berpamitan untuk mencari managernya.
(Baiklah kalau begitu saya akan mencari Claura terlebih dahulu. Nanti kita bertemu disini lagi pangeran).

"Be careful." Faza tersenyum tanpa gadis itu ketahui.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Sebuah mobil Toyota berhenti di depan lobby hotel. Faza memberhentikan mobilnya saat mereka telah sampai di hotel yang mereka tuju.

"Do you guys need my help?" tanya Faza siapa tahu mereka membutuhkan bantuannya.
(Apa kalian butuh bantuan saya?)

"No need prince, we can be alone," tolak lembut Dafina.
(Tidak usah pangeran, kami bisa sendiri).

"Okay. Then I'll wait there. If I park the car right in front of the lobby it can block other cars or people," ucap Faza menunjuk tempat yang tidak jauh dari tempat mereka berada.
(Baiklah. Kalau begitu saya tunggu di sana. Jika saya memakirkan mobil di depan persis lobby bisa menghalangi mobil atau orang yang lain).

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WAY OF LIFE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang