CHAPTER 28

10 1 0
                                    

Konser The King berlangsung hari ini di kota Seoul. Ini adalah konser sekian kalinya mereka. Dan banyak penggemar mereka yang bisa disebut The Prince terlihat sudah memadati area konser.

Di antara jutaan orang itulah terdapat Rouse, Zennie, Sooya, dan Dafina yang sudah duduk di kursi bagian depan. Mereka memang memesan tiket konser yang paling mahal untuk menghadirinya.

The Queen dan The King atau biasa disebut The Kingdom oleh para penggemar mereka selalu terlihat saling mendukung satu sama lain. Bukan hanya para membernya saja melainkan para penggemar mereka saling menyemangati dan mendukung satu sama lain.

Area konser yang tadinya hening tiba-tiba dipenuhi oleh teriakan histeris lantaran musik Savage Boy berbunyi dan tidak lama kemudian sang idol yang telah ditunggu-tunggu tersorot oleh cahaya.

"AAA OPPA!!"

"OPPA SARANGHAE!"

"GILA ISTANA SUDAH MELEDAK! DUAR DUA!"

Seperti itulah para teriakan histeris dari para penggemar mereka. Area konser dipenuhi oleh tampilan mereka bertujuh, lighstick, banner, dan teriakan histeris penggemar

Setelah selesai membawakan empat lagu, para member pun berbaris memanjang dan memberi salam kepada semua penggemar.

"Hana dul set To the world The King! Annyeonghaseyo The King imnida," ucap para member The King.

"THE KING SARANGHAE!!" teriak para pengemar.

"Hello guys!" sapa Chou Lody yang merupakan leader dari The King.

"Hello!!" jawab The Prince dengan serempak.

"Dadeul jal jinaessoyo? Dadeul bogo sipeusingayo?" Kini Jaecul yang bertanya.
(Bagaimana kabar kalian semua? Apa kalian semua merindukan kami?)

"NEE! WE MISS YOU ALL SO MUCH! I LOVE YOU..."

Dan masih banyak lagi percakapan-percakapan bahkan game para member untuk semua penggemar mereka yang hadir di konser tersebut.



ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Di tempat lain...

Seorang lelaki dewasa berulang kali menghela nafas sambil memandang seorang anak kecil yang sedang menangis di hadapannya.

"Daddy..." ucap Arabella dengan isakan tangis. "Daddy, I miss Mommy Dafina."

Pria dewasa itu berdiri dari bangku kerjanya lalu menghampiri Arabella. Ditangkupnya wajah sang anak. "Ara dear... Mommy and Daddy are no longer together. But Daddy promised to find another mother for you."
(Ara sayang... Mommy sama Daddy sudah tidak bersama lagi. Tapi Daddy janji bakal mencari ibu lain untuk kamu.)

Arabella menggeleng. "Ara doesn't want anything other than Mom Dafina! Ara doesn't like Aunty Claudia!"
(Ara tidak mau selain Mom Dafina! Ara tidak suka dengan Tante Claudia!)

Sejak hari yang dimana Prince meminta kepada Dafina untuk menganggap bahwa diantara mereka tidak pernah menjalin hubungan apapun. Pria itu mulai mencari seorang perempuan yang akan dijadikan sebagai kekasihnya sekaligus yang bisa menganggap Ara sebagai anaknya sendiri.

Seminggu kemudian setelah hari itu, Prince bertemu dengan seorang perempuan bernama Claudia yang membuatnya sedikit tertarik karena dia selalu menyayangi dan sabar menghadapi sikap Arabella walaupun anak itu tidak menyukainya.

"ARA WANT TO MEET MOM, DAD! ANYWAYS ARA WANT TO MEET MOMMY DAFINA!" ucap Arabella dengan nada tinggi menatap mata Prince dengan menangism
(ARA MAU BERTEMU SAMA MOM, DAD! POKOKNYA ARA MAU KETEMU MOMMY DAFINA!)

WAY OF LIFE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang