Bayi Di Balik Seragam SMA (Lengkap)

16. MURKANYA MERTUA

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 😍😘

KakRose kembali lagi.

First: maaf jika banyak sekali typo, dan semacamnya yang mengganggu kalian 😔 aku up tanpa revisi.

VOTE..... VOTE.... SIAPA TIDAK VOTE, DIGIGIT NYAMUK.

"Sepertinya ada hal penting yang ingin Bang Andra katakan," kata Arya.

"Tapi ini bukan tanggal pembagian amal," timpal Daniel. Biasanya Andra hanya turun jika sedang ada acara penting saja yang diadakan geng tiger. Seperti, acara amal yang mereka adakan sebulan sekali.

"Ngapain kalian pada nebak-nebak, mending kita langsung ke TKP aja," ajak Raphael yang sudah menyalakan motornya.

Jadilah mereka semua meninggalkan kawasan sekolah, membolos dalam artian kata. Pak satpam bahkan sudah hafal dengan wajah-wajah yang sering membolos. Anggota inti Tiger memiliki prinsip sendiri, yaitu, mempercantik buku hitam BK itu menyenangkan. Diantara mereka memang sudah terlahir dari orang kaya, hanya Bara yang tidak. Namun, ia memiliki otak di atas rata-rata, jadi membolos lima hari dalam seminggu tidak akan berpengaruh.

                          🕌🕌🕌

Markas geng Tiger adalah sebuah gedung tingkat tiga dengan fasilitas lengkap. Markasnya berada dekat dari permukiman warga. Walau begitu, tidak pernah sekalipun mendapat protesan masyarakat setempat, karena memang geng tiger tidak pernah membuat rusuh. Jika terjadi penyerangan atau serang balik, mereka akan mengusahakan agar tidak di dekat markas.

Geng tiger sendiri sudah memiliki banyak anggota, dan sudah tersebar di berbagai kota. Namun, tiger tetap memiliki pusatnya, yaitu di Markas ini. Anggotanya di bagi beberapa lagi, seperti anggota inti dan lain-lain. Anggota intinya ada berlima. Bara, sebagai ketua. Evans sebagai wakil ketua. Raphael, Daniel, Arya, juga termasuk anggota inti.

Bara dan teman-temannya terheran, karena saat sampai di markas, begitu banyak motor yang terparkir penuh. Bisa ditebak itu adalah motor pada geng Tiger.

"Ada apa ini?" tanya Evans.

Bara hanya diam. Menuntun para teman-temannya masuk dengan gagah ke dalam markas. Teman-temannya sudah menggunakan jaket khusus anak Tiger, tapi tidak dengan Bara, karena jaketnya belum dikembalikan oleh Aina, istrinya.

Sampai di dalam, benar saja markas hampir penuh dengan anak-anak tiger. Dan membuat Bara semakin terheran adalah, mereka semua campuran anak tiger pusat dan tidak. Hampir semua berkumpul. Mereka semua menoleh ke arah Bara sang ketua yang baru datang.

Semua minggir memberikan jalan untuk anggota inti berjalan.

Di tengah padatnya orang-orang, Bara mengedarkan pandangan, ia meneguk ludah saat melihat ayah mertuanya sedang menatapnya bagaimana malaikat maut.

Andra berada di sofa singgasana khusus anggota penting di tengah-tengah ruangan, dia tidak sendiri ada Tio dan Rian juga. Mereka bertiga lah penegak geng Tiger, geng motor yang besar ini.

Bugh...

Bara tersungkur, karena tiba-tiba Andra bangkit dari duduknya dan menerjang remaja laki-laki yang masih menggunakan seragam SMA itu. Semua anak tiger ternganga melihat adegan itu. Ada sirat kemarahan di mata Andra pada Bara.

"Geng Tiger! Kalian tau apa maksudnya!" seru dingin Andra.

Andra mengangkat tubuh Bara dengan mencengkram kerah seragam laki-laki itu. Andra kembali memukul wajah tampan menantunya. Andra membanting tubuh Bara ke lantai dingin dengan tidak berperasaan.