jangan lupa follow ya, ga follow ku santet, canda santet😭🙃
happy reading
---------------------‐------"babe bangun," Ella sedang berusaha membangunkan Rara yang masih tertidur pulas, Rara memang orang yang bangunnya agak susah, maka dari itu ia harus dibangunkan, jika tidak ia akan terlambat.
"sayangg bangun, ntar telat," Ella kembali naik keatas kasur dan menindih Rara, niatnya agar membangunkan Rara, justru Rara malah memeluk erat Ella.
"ihhh malah dipeluk, udah ayoo bangun ntar kita telat," Ella melepaskan pelukkannya dan menarik² tangan Rara agar ia segera bangun.
"hm kiss duluu," minta Rara sambil memanyunkan bibirnya.
Ella memajukan mukanya sehingga muka mereka bertemu, Ella mencium bibir Rara satu kecupan saja, tidak ada acara lumat²an, karna jika tidak mereka tidak akan berangkat sekolah tepat waktu.
Rara yang mendapat ciuman itu sudah merasa senang, karna itu sudah lebih untuk staminanya dipagi hari ini, ia kali ini benar² membuka matanya dan duduk, Rara melihat jika Ella sudah memakai seragam.
"lohh kamu cepet² banget make seragamnya?," tanya Rara kaget.
"biar cepet aja, udahh ih buru ntar kesiangan kita kan mau sarapan juga," Ella menarik tangan Rara agar berdiri dari kasur dan mendorong tubuhnya pelan2 ke dalam kamar mandi.
"tumben sarapan kamu kan ga bisa sarapan babe," sorak Rara.
"biarin biar kamu ikut sarapan juga, udah jangan banyak tanya kamu mandi aja," sorak Ella juga.
Disisi lain Ella menyiapkan nasi goreng untuk Rara didapur, saat ia sedang masak sangat tepat Rara selesai mandi dan ia hanya memakai bathrobe.
Rara melihat Ella dari jauh, bahkan matanya melihat body Ella dari atas sampai bawah, pas dibagian paha Ella ia sangat tergiur untuk melahap pacarnya yang kini sedang masak sarapan, karna didukung juga dengan rok seragam sekolah mereka yang agak pendek, namun saat kini dirumah Rara merasa rok Ella sangat pendek sampai menapakkan pahanya.
Rara berjalan pelan² ke arah Ella yang sedang memasak, dengan sigap ia menghirup leher Ella dari belakang, juga tangan kirinya meraba paha Ella dan naik keatas membuat rok Ella terbuka keatas, Ella yang benar² sensitif dibagian leher dan juga telinga ia sangat tesentak awalnya ia mencegah Rara.
"raa jangann," tolak Ella namun ia tak tahan dengan sentuhan Rara karna Rara benar2 bermain di bagian sensitif Ella.
Ella mulai mendongakkan kepalanya keatas, dan Rara pun tersenyum tipis karna akhirnya Ella mulai sedikit luluh dengan sentuhannya.
Rara menjilat telinga Ella dengan sangat lembut, hal itu membuat Ella benar² tak tahan akhirnya ia mengeluarkan desahan.
"sshhh ahh," desahan keluar dari mulut Ella, Rara yang mendengar pun merasa menang.
Tangan Rara mulai berjalan ke atas ia meremas payudara Ella, mulutnya tetap masih berada dileher Ella.
Kedua tangannya sedang membuka dasi seragam Ella, setelah terbuka ia membuka kancing baju Ella satu², kemudian ia meremas payudara Ella setelah baju Ella sudah tersingkup ke bawah.

KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Teen Fiction[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...