Happy reading
-------------------------------“biarin gue ngomong dulu el,” dibalas anggukan oleh Ella, “lo tau? Merjuangin buat hati lo luluh sama gue itu susah, dan akhirnya kita disini el, disini gue bisa ngajak lo jalan untuk pertama kali nya dan lo mau tanpa basa basi lo el, gue ngerasa kalo lo udah mau sedikit demi sedikit buka hati lo buat gue el, gue harap lo ngerti maksud omongan gue el, el… gue sayang sama lo el, lo pasti tau itu, ini udah bukan rahasia pribadi lagi tapi umum, gue mau lo jadi pacar gue el,terserah lo mau nolak gue, gue terima semua jawaban lo kok,” akhirnya terungkap perasaan Xuanh ke Ella ia hanya tinggal nunggu Ella buat jawab saja.
**
Ella menatap mata Xuanh begitu pun sebaliknya,sedangkan Danira diujung sana masih menatap mereka, ia tak tau kenapa sangat tidak nyaman dengan pandangan yang dia liat saat ini namun juga tak ingin melewatkan moment ini, teman-teman yang lain masih sibuk membakar-bakar daging untuk mereka makan nanti, mereka semua belum menyadari bahwa Ella,Xuanh,dan Danira tak ada di tempat mereka bakar-bakar daging tersebut.
“kenapa lo masih ngejar gue walau lo udah tau gue nolak lo dengan berbagai cara?,” Tanya Ella dan membuat Xuanh tertawa renyah.
“ya karna gue suka lo el, gue ngerasa gue bahagia dideket lo kayak sekarang ini, walau sekarang ga sepenuh nya bahagia kayak biasa,” ucap Xuanh, membuat Ella bingung.
“kenapa lo ga bahagia sekarang pas sama gue?,” Tanya Ella.
“karna gue lagi nembak lo, jadi ga sepenuhnya bahagia tapi campur deg-deg an hahahah,” Ella ikut ketawa bahkan dalam kondisi seperti ini Xuanh masih bisa membuat Ella tertawa, tak dipungkiri bahwa Xuanh memang anak humoris dan Ella pun merasa suka jika ia ngobrol-ngobrol bersama Xuanh.
“hahaha dalam kondisi gini lo masih bisa ngelawak ya xu,” Ella tertawa.
“gue serius astagaa, jadi gimana jawaban lo el,” Xuanh sangat penasaran akan jawaban Ella dan kembali serius.
Ella pov
Aku diam sejenak, aku memikirkan bagaimana jika aku menerima Xuanh kali ini? Dan sebenarnya jika boleh jujur soal perasaan aku memang menyukai Xuanh ntah kapan perasaan ini ada, namun disisi lain juga aku menyukai Danira, ini sungguh pilihan sulit, aku bingung.Tunggu apakah aku barusan bilang jika aku bingung? Astagaa Ellaaaa kenapa aku harus bingung? Padahal jelas-jelas Xuanh yang menyukai ku sedangkan Danira sama sekali tak menyukai ku, dia hanya menjadikan ku lapiasan napsunya saja saat ini, okeee aku harus yakin untuk menerima yang sudah jelas didepan mata ku.
Aku menatap mata Xuanh dan tersenyum kepadanya “xu, gue mau jadi pacar lo,” ucap ku menerima hati Xuanh.
Xuanh yang mendengar jawaban ku terkejut dan senang “ beneran el? Lo nerima gue,” happy Xuanh ntah kenapa aku juga ikut senyum senang melihat wajahnya.
“iyaa xu masa gue bohong, gue mau kok jadi pacar lo xuanhh,tapi ada syarat nya kalo kita suatu saat putus jangan penah lo musuhin gue atau pura-pura seakan kita ga kenal dari dulu, pokoknya kita kalau putus kayak biasa aja oke?”
“okee el tenang aja percaya sama gue,” ku balas dengan senyuman,Xuanh memeluk tubuh ku dan teriak sehingga teman-teman yang lain ikut kaget dan melihat kearah kita berdua.
“kenapa lo xu? ,” Tanya Reyhan.
“GUYYSSSS GUE UDAH PACARAN SAMA ELLAAAA!!!,” sorak Xuanh, aku hanya memukul tangan Xuanh pelan karna ia teriak tersebut membuat yang lain dengar, dan reaksi teman-teman yang lain juga ikut senang dan teriak bahkan sampai lompat-lompat, namun aku tak melihat satu orang yaitu Danira, dimana dia?
Ella pov end

KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Jugendliteratur[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...