44

1.7K 161 3
                                    







HAPPY READING
------------------------------------







Tak terasa mereka semua sudah melewat beberapa bulan lalu, banyak yang sudah terjadi.

Bunyi alarm keras di apartement Rara membuat cukuo terkejut dan hal tersebut membangunkan Ella yang memang kini sedang berada di apartement Rara.

Ella mematikan alarm tersebut lalu melihat kesebelahnya memastikan jika Rara masih berada disampingnya, Ella pun memiringkan badannya dan mendekatkan wajahnya ke leher Rara mencari kehangatan. Sebelum itu Ella melihat tubuhnya kedalam selimut yang masih belum memakai helai benang pun, ia menarik selimut hingga lehernya bertujuang menutup tubuh nakednya, Ella merasa benar² lelah dengan permainan Rara semalam karna Rara begitu bergairah dengan permainan yang sudah dilakukannya.

Wajah Ella berada di leher Rara, tangannya melingkar ketubuh Rara dengan mulus, beberapa kali Ella mencium leher Rara lembut dengan bibirnya.

"eehmmm," rengek Rara baru bangun karna merasakan lehernya dicium.

"haii selamat pagi," sapa Ella tersenyum hangat saat wajah Rara dan wajahnya bertatapan, kemudian Ella mencium pipi Rara sekilas.

"eemm pagi sayang, tumben nih kamu manja² gini kenapa hm?," jawab Rara yang kini tubuhnya ikut memiring berhadapan dengan Ella juga sambil memeluk tubuh Ella yang bahkan terasa kulit tubuhnya yang hangat.

"gapapa hehe," jawab Ella semakin mempererat pelukkannya dan membenamkan wajahnya ke leher Rara.

"sayang ihh manja bangett, kamu mancing aku buat main lagi apa gimana hm?," jawaban Rara berhasil membuat Ella mendongakkan kepalamya keatas karna kaget.

"jangan ngadi² kamu bawah aku udah capek sama permainan kamu semalem euumm," jawab Ella cemberut.

"abisnya kamu tuh kayak mancing² aku sayangg iiihhkk," gemas Rara tiba² meremas payudara Ella, seketika Ella kaget dan memundurkan badannya untuk menjauh dari Rara.

"ahhh," desah Ella tak sengaja, langsung ia menutup mulutnya setelah itu ia memukul lengan Rara "kamu tuh yaa apa²an sihh remes² gitu dikira mi kremes apa?!," kesal Ella.

"abiss nya gede ama empuk, kenyel² banget sihh, mana kena² kebadan aku tadi, kan aku jadii pengen," jawab Rara dengan santaynya.

"hehh bisa²nya kamu yaa!!," kesal Ella. Rara menarik punggung Ella untuk mendekat ke badannya kembali.

"shutt diem jangan gerak," kata Rara berbisik, seketika Ella ikut diam yang awalnya ia tadi memberontak saat Rara menarik dirinya. Rara mengulurkan tangannya ke rambut Ella dan mendekatkan wajahnya ke wajah Ella.

Ella pun menutup matanya dan merasa takut, ia benar² takut dan mengira bahwa di rambutnya ada serangga karna wajah Rara sangat was was.

Namun tak disangka ternyata tangan Rara yang dari rambut Ella langsung turun ke rahang Ella dan mengangkat wajah Ella keatas, lalu Rara mencium bibir Ella lembut, seketika Ella pun membuka matanya kaget.

"emmm, emmm," berontak Ella sambil mendorong² dada Rara agar ia melepaskan ciumannya.

Tangan Rara langsung menangkis tangan Ella dan mendorong tangan Ella ke bantal badannya Rara menaiki tubuh Ella tanpa melepaskan ciuman mereka, ciuman yang tadinya lembut kini sudah berubah menjadi nafsu, Ella yanh awalnya menolak akhirnya ikut terbawa nafsu.

When I Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang