7

3.6K 302 0
                                    

[happy reading]
---------------------------------

Saat menyuapi Ella tatapan buk Fitri dalam ke Ella sehingga ntah dorongan dari mana buk Fitri memegang pipi Ella dan ia mendekatkan mukanya ke muka Ella, hampir tak ada jarak yang tersisa di wajah mereka, saat buk Fitri ingin mencium Ella tiba tiba ...

**

"Ibuk mau apain ella?," Tanya tiba-tiba dari Danira yang entah kapan datangnya, sontak itu membuat Ella dan buk Fitri itu kaget, reflek buk Fitri langsung menjauhkan wajahnya dari wajah Ella yang sedikit lagi berciuman.

"Danira?," Kaget Ella dan Danira hanya menatap sedikit saja ke Ella.

"Gak papa tadi itu ada makanan di bibir Ella mau ibuk bersihin, ka... Kamu kenapa bisa ada disini ra? Kamu ngikutin kita?," Tampak di wajah sang guru dia sedikit cemas namun seberusaha mungkin untuk tenang.

"Ck ibuk bisa liat ini tempat umum? Dan ini tempat orang buat makan, karna saya laper ya saya kesini lah, lagian deket dari apartemen saya juga, ngapain saya ikutin kalian coba," ucap Danira panjang lebar.

"Ohh kirain, yaudah sana beli makanan mu," ucap buk Fitri dan Danira benar pergi memesan makanannya, namun anehnya ia tak membungkus makanan itu, ia membawa nampan dan meletakkan nampan yang diatasnya terdapat makanan itu ke meja buk Fitri dan Ella tadi, sang penempat meja itu pun kaget melihat Danira yang sudah duduk di meja mereka.

"Kenapa ngeliatin gitu? Saya mau bareng kalian makan jadi makan lah makanan kalian dengan baik saya ga akan ganggu," ucap Danira kemudian menyantap makanannya.

Ella dan guru itu awalnya menatap Danira barengan kemudian saling menatap satu sama lain, dan akhirnya ikut menyantap makanannya.

"El sekolah hari ini gimana? Pas ga ada kakak?," Tanya buk Fitri di sela² makan nya.

"Huhuhu sedih kakak ga ada, aku kan gampang kangenan hehe," Ella bermanja² dengan guru tersebut, mereka berdua berbicara terus menerus sehingga seperti nya mereka lupa jika ada orang lain juga yang sedang bergabung di meja mereka, yang membuat Danira kaget ketika Ella memanggil buk Fitri kakak.

"Sejak kapan lo panggil buk fit kakak?," Tanya Danira.

"Sejak lusa kemaren, gw dichatan juga manggil buk fit kakak ya kan kak?," Dibalas anggukan dari buk Fitri tersebut, dan Danira makin tercengang.

"Kan dia guru kita el," kata Danira.

"Kan diluar sekolah ra, jadi gakpapa kata kakak fit kemaren juga gitu, ya kan kak?," Dibalas anggukan lagi oleh buk Fitri.

Saat Ella dan guru itu sedang asik ngobrol bareng selalu ada saja yang ditanyakan oleh Danira tiba² bikin keselnya lagi pertanyaannya itu sangat bodoh dan tidak masuk akal, karna pertanyaan Danira tersebut pembicaraan Ella dan buk Fitri tidak lancar, kini dinner mereka berdua hancur karna ulah Danira yang datang tiba² seperti jelangkung.

"El nanti pulang bareng kakak kan?," Belum Ella menjawab, Danira sudah memotong duluan.

"Ella nanti pulang bareng gw kak," kata Danira.

"Ra saya guru kamu kok manggilnya gitu?"

"Lah? Kan tadi katanya kalo diluar sekolah boleh gimana si elah," perkataan Danira berhasil membungkam buk Fitri.

When I Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang