HAPPY READING
-------------------------------------Hari ini tepat di tanggal 12-06-2022 hari dimana harusnya menjadi hari ke 3 tahun Ella dan Rara menjalin hubungan. Malah kandas dan tak terjalin dengan baik lagi.
Sudah 8 bulan mereka berpisah dan mereka sibuk dengan diri masing² namun cinta mereka yang tak pernah pudar akan selalu menyinari hati mereka.
"Woi! Bengong lu, nih ada pesenan di meja 3 lu anterin ya kesana," ucap wanita muda yang berbicara dengan Ella.
Ella, ella kini sudah menyibukan diri dengan bekerja di sebuah restaurant terkenal dan ia membantu sedikit² ekonomi keluarganya.
"Iya² sini gw anterin," ucap Ella.
Ella pun berjalan ke meja 3 untuk meletakkan pesanan.
"Maaf menunggu ini pesanannya ya...," ucap Ella sambil menatakan makanan di meja, namun tiba² ia terdiam karena ia melihat orang yang dulu ia cintai kini berada tepat didepan matanya.
"Ella?," kaget wanita itu.
"Rara?," Ella pun ikut kaget melihat kehadiran Rara didepan matanya. Namun mata Ella kini tertuju ke wanita yang duduk di depan rara.
"Kamu kenal pelayannya babe?," tanya wanita yang duduk di depan Rara.
"Oh? Ah maaf mengganggu, silahkan dinikmati," ucap Ella lalu pergi meninggalkan meja Rara, ia terkejut ketika wanita itu memanggil Rara dengan sebutan "babe" ia tak menyangka jika ini akan ia rasakan kembali.
"Woi? Kok lu nangis?," tanya rekan kerja Ella yang melihat Ella jalan selonong begitu saja tanpa menghiraukan dirinya.
"Ahh ella?!," panggil Rara yang sedari tadi mengikuti Ella dari belakang, namun pengejarannya harus terhenti karena ia sudah di batas staff.
"Maaf kenapa ya mbak?," tanya rekan kerja Ella.
"Itu, nama dia siapa?," tanya Rara engos².
"Um dia? Ella, kenapa ya mbak?," heran wanita tersebut.
"Ah nothing, boleh saya minta nomornya?," tanya Rara.
"Maaf mbak tapi saya gabisa main kasi nomor rekan kerja saya ke orang asing, maaf ya privasi," jawabnya.
"Ah baiklah, makasi ya," Rara pun kembali ke mejanya.
"Kamu kenal dia? Kamu gapapa?," tanya wanita yang bersama Rara tadi.
"Shut up! Makan sendiri saya ga mood," Rara berdiri dari kursinya, "oh ya satu lagi! Stop panggil saya babe, kita ga ada apa²!," Rara pun meninggalkan cafe tersebut.
**
Dimalam hari, dimana Ella sudah beres² cafe dan menutup cafe bersama temannya.
"El?," panggil temannya sambil membersih²kan peralatan.
"Um?," jawab Ella yang sedang membersihkan meja customer.
"Tadi siapa? Kok dia kayaknya mau ketemu lo banget si? Sampe minta nomor lo tau ke gw," ucap Kimmy teman Ella.
"Hah?! Terus lo kasih?," Ella pun mendekat ke Kimmy.
"Apaan si yakali, kagak lahh gw ga sejahat itu cok," balas Kimmy.
"Ah syukurlah, makasi ya," Ella kembali ke meja customer dan kembali ngelap satu² mejanya.
"Tapi itu siapa sih?," tanya Kimmy penasaran.
"Mantan gw," jawab Ella santai.
"Hahh gimana²??!! Cewe? Itu cewe loh?," kaget Kimmy.
"Iya? Terus kenapa?," jawab Ella.
"Wahh gw ga nyangka denger ini dari mulut lo, lo bnrn se fine ini bilang ini ke gw? Kan lo gatau gw bisa nerima lo apa engga," jawab Kimmy.
"Yaa gapapa serah lo mau jauhin gw apa engga," jawab Ella.
"Gakk gw gak akan jauhin lo, makasi udah bilang ini ke gw," ucap Kimmy lari dan mendekat ke Ella, lalu menepuk² punggung Ella.
"Oh? Kenapa?," kaget Ella.
"Gapapa, karena gw memanusiakan manusia, lo juga manusia jadi itu hak lo mau suka dan cinta ke siapapun, gw ga bisa larang lo, yakan?," jawab Kimmy tersenyum.
"Aaaww baik banget temen guweh, lop yu," peluk Ella.
"Agh udah² sana buruan beresin biar kita bisa pulang cepet," ucap Kimmy.
Setelah selesai mereka pun menutup cafe dan pulang bersama.
"Tapi el, kenapa kalian putus? Dan kenapa dia begitu mau ketemu lo?," tanya Kimmy.
"Mau tau apa mau tau banget? BWAHAHAH," Ella pun lari dari Kimmy dan tak mau kalah Kimmy juga mengejar Ella.
"Ahh iya iyaa gw ceritain, capek jir," ucap Ella ngos ngosan.
"Jawab cepet," Kimmy.
"Kita putus karena kita ketauan sama keluarga dia dan keluarga gw juga, jadi gw dipaksa jauhin dia sama papa nya, gw gamau nentang mama gw juga krn mama gw sampe sakit denger berita gw, jadi gw milih jauhin dia, tapi tadi dia sama cewe lain kayaknya itu cewe barunya? Soalnya di panggil babe tadi," jelas Ella. Tiba² jalan mereka terhentikan dan Kimmy memutarkan bahu Ella agar menatap dirinya, setelah Ella menegakkan kepalanya dan menatap Kimmy balik, tiba² Kimmy memeluknya erat sambil menepuk² keras punggung Ella.
"Ahh kasian bgt temen gw, sabar ya sabar," ucap Kimmy.
"Ak akk akk anjing sakit begok," Ella pun mendorong Kimmy. "Kasian si kasian, tapi nepoknya jangan keras² juga jing," lanjut Ella dan berjalan kembali.
"Hahahahah bodooo," Kimmy pun mengejar Ella yang sudah jauh dari dirinya.
**
Di kediaman Rara.
Kini Rara sedang menyeruput kopinya yang panas di balkon apartementnya, sembari memikirkan wajah Ella tadi siang, ntah mengapa ia merasa kangen dengan Ella.
"Kamu kenapa beneran ninggalin aku si el? Aku masih sayang kamu," ucap Rara sedih dan menangis.
"Tadi pasti kamu mikir kalo aku punya pacar baru kan? Hah maaf el, aku bikin kamu sedih lagi, tapi apakah kamu masih cinta sama aku kayak aku masih cinta sama kamu el? 8 bulan kita ga sama² lagi el, aku kangen," tangis Rara pecah sembari mengatakan ini, ia benar² merindukan Ella.
"Aku mau peluk kamu el, aku butuh pelukan kamu lagi," tangis Rara.
Bwaaahahahha kangen gak?? Maap yak agak ngeselin, nih update nihhh dah yaak, ngilang lagi abis ini mwehehe, dari pada kalian bingung mending follow ig guweh, nih @rshwbsla sok ahh dikeluarkan keluh kesah kalian ke author badjingan ini BWAHAHAHA
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Teen Fiction[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...