happy reading
-------------------------------"hahh-?! emm ha-halo om, tante, aku ella temennya rara," jawab Ella gugup.
"ohhh ini yang namanya ella? wahh makasi yah kamu udah jagain anak kita suster udah bilang semuanya dan kamu juga sering diceritain rara dulu ke kami," sahut mama Rara girang.
"hemm iya tante sama², aku ga nyangka ternyata rara sering ceritain aku ke om sama tante, soalnya dia ga pernah kenalin aku ke om sama tente," jawab Ella malu².
"ehem saya mau nanya kenapa kamu ga kasih tau anak saya koma gini? dan kenapa dia bisa seperti ini?," tanya papa Rara yang tegas membuat Ella takut padanya.
"hmm a-anu om, ma-maaf sebelumnya aku ga kasi tau kalian soal rara, karna aku gatau nomor kalian dan aku belum dikenalin sama rara tentang om sama tante," jawab Ella.
"udah sayang jangan gitu nanya nya lihat tu ella sampe takut," ucap mama Rara menenangkan suaminya.
"kenapa dia bisa seperti ini?," tanya papa Rara.
"di-dia lindungin a-aku dari serangan penjahat om, rara banyak nyelametin aku dari penculikan itu om, maafin aku om maafin akuu," Ella sangat takut dengan papa Rara, ia sampai menunduk karna takut.
"udahh sayang gapapa, semua ini musibah ga ada yang bisa lawan ini, om ga marah kok sama kamu, kita sama² doain rara biar cepet sadar ya nak," ucap mamanya Rara.
"nahh ini siapa nih?," tanya mamanya Rata melihat Stella.
"aku stella om, tante, aku dulu adek kelas kak rara di smk," jawab Stella.
"wahh makasi yaa kamu udah mau jenguk rara kesini," mama Rara.
"sama² tante," Stella.
**
Stella sudah pamit ke semua orang di rumah sakit karna dirinya ada urusan mendadak, kini Hanna, Nara, Kia yang datang menjenguk Rara.
Sama kagetnya seperti melihat Ella dan Stella orang tua Rara juga kaget melihat Hanna dan yang lainnya, karna ini pertama kalinya mereka semua bertemu orang tua Rara. Banyak hal yang mereka bicarakan hari ini, banyak canda tawa yang terjadi.
Ella terus mengelus² tangan Rara berharap Rara bangun karna orang² terdekatnya ada disini untuknya.
"kamu deket banget ya sama rara?," tanya mama Rara melihat Ella mengelus² tangan Rara.
"emm a... anuu, aku temen se apart sama rara disini tante, dulu waktu smk juga kita deket banget, aku sering nginep di apart rara hehehe," jawab Ella gugup.
"makasi ya nak udah mau nemenin rara disini, udah mau baik sama rara,"
"gapapa tante aku ikhlas dan aku juga udah sayang sama rara," jawab Ella.
"tante beruntung rara punya temen kayak kamu el, makasi banyak ya,"
"aku yang harusnya makasi ke rara tante, soalnya dia udah nolongin aku dari penculikan itu tante, tapi tante tenang mereka semua udah ketangkep dan di penjara tentunya tante, aku gabakal biarin mereka lolos gitu aja," jawab Ella.

KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Fiksi Remaja[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...