happy reading
--------------------------------Rara memegang pipinya yang panas akibat tamparan Ella, ia terkejut bahkan tak bisa bergerak sambil menatap Ella. Sangat kaget bagi Rara melihat perlakuan Ella kepadanya, bahkan hal itu tidak pernah ia dapatkan dari Ella sebelum²nya.
Mata Rara mulai berair menatap Ella, ia masih berusaha menahan tangisnya agar ia tak menangis didepan Ella. Sedangkan Ella berusaha mendudukan dirinya dan merapihkan bajunya sambil ikut shock dengan apa yang ia lakukan ke Rara barusan.
"s-sorryy el," Rara langsung membalikan wajahnya agar air matanya tak dilihat oleh Ella, ia berdiri dari kasur mengambil flashdisk yang sudah selesai. Ella masih terus melihat gerak gerik Rara yang mencabut flashdisk dari laptopnya, saat Rara berjalan pergi meninggalkan kamarnya, Ella langsung berdiri dari kasur dan memeluk Rara dari belakang, seketika Rara terdiam bahkan terdengar jelas oleh Ella tangis Rara semakin pecah.
"ra maafin aku, aku reflek," ucap Ella masih terus memeluk Rara.
"aku yang harusnya minta maaf, aku udah lancang padahal kita udah ga ada hubungan apa² lagi el," jawab Rara melas.
"maaf ra aku nampar kamu," Ella juga tak bisa menahan bendungan air matanya sendiri.
"gapapa el, aku pantes dapetin itu kok," jawab Rara membalikan badannya agar ia bertatap²an dengan Ella.
"maafin aku ya el, aku ga bakal ganggu kamu lagi, ini mungkin terakhir kali nya aku nemuin kamu, aku mau fokus sama hubungan aku el, sekali lagi maaf ya dan makasi," lanjut Rara tersenyum sedih mengatakan itu semua.
"please ra tinggalin angga karna dia bukan orang yang baik ra!," tiba² Ella bersikeras mengatakan itu pada Rara.
"biarin itu jadi urusan aku el, kamu jangan ikut campur," jawab Rara, dari keduanya masih sama² menitiskan air mata.
"aku mohon raa hikss aku gamau kamu sakit hati, pleasee," Ella memohon² agar Rara meninggalkan Angga.
"aku pamit el," Rara tak menghiraukan perkataan Ella, justru ia malah pergi meninggalkan Ella begitu saja. Ella ia tak kuat menahan semuanya, tangisnya pecah dikamar tersebut saat Rara meninggalkan kamarnya dan keluar dari apartementnya.
"pleasee ra seandainya kamu tau angga ga baik buat kamuu," ucap Ella tak berdaya saat Rara sudah keluar dari apartementnya.
**
Rara menangisi semuanya di mobil, ia merasa ia sudah lancang dan membuat dirinya malu, sejenak ia berfikir apakah Ella sudah benar² move on darinya? ada sedikit rasa sedih di hatinya ketika ia memikirkan itu.
Tiba² seseorang berjalan sempoyongan di tengah jalan, Rara hampir menabrak orang tersebut. Rara langsung turun dari mobil untuk memastika orang tersebut.
"kamu gapapa?," Rara langsung terkejut ketika orang yang mabuk ini ternyata adalah Angga.
"Angga??,"
"ra-rara?," gugup Angga melihat Rara di hadapannya.
"kamu minum sebanyak apa sampe kamu hampir celaka gini sih?," tanya Rara sambil memopong badan Angga untuk masuk ke mobilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
أدب المراهقين[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...