64

1.3K 138 12
                                    






happy reading
-----------------------------





Ella terbangun dengan kepala yang sangat pusing membuatnya melihat sekeliling memastikan dirinya masih di apartementnya, dan benar saja ia masih berada disana.

"Ini gue mimpi apa gimana ya," tanya Ella kepada dirinya sendiri.

Karna Ella haus ia pun berjalan menuju dapurnya untuk meminum segelas air putih.

"AAAAAA~," Teriak Ella keras karena kaget melihat Hamdi yang sedang berada diruang tamunya dengan santai.

"ha-hamdi ngapain lo disini," sambil menutupin tubuhnya karna ia memakai pakaian pendek malam ini.

"gue ga apa²in lo jadi jangan khawatir," jawab Hamdi yang tau dari gerak gerik takut Ella.

"lo mau mau apa disini ha?," panik Ella melihat sosok Hamdi lagi.

"santai dong el, gue kesini karna gue kangen lo, gue gabakal nyakitin calon pacar gue kok tenang aja," bujuk Hamdi lembut.

"gak! gue gabakal pernah mau sama lo!," jawab Ella keras.

"jangan bikin gue marah el-!," Hamdi berdiri dari duduknya dan menggenggam pergelangan tangan Ella kuat, kemudian menarik Ella ke dalam kamarnya.

"diem disini, atau gue pukul," Hamdi pun menutup pintu kamar Ella dengan keras dan menguncinya dari luar.

Ella tak henti²nya menangis didalam kamar ia seperti hewan dibuat oleh Hamdi, ia dikurung lama didalam kamarnya sendiri dan sesekali Hamdi masuk memberikan makan.

Sudah sekitar satu minggu Ella di kurung Hamdi di kamarnya sendiri, namun sesekali Hamdi masuk hanya untuk memberi makan dan sesekali Ella di kasari olehnya karna Ella yang berusaha kabur dan brontak ketika Hamdi memaksa Ella.

**

"jangan kemana², aku mau ke toilet bentar," ucap Angga ke Rara yang sedang di kantin ingin makan siang, jawaban Rara hanya anggukan saja.

Rara pun menunggu Angga ditempat yang sudah mereka tentukan, ia melihat sekeliling kantin namun tiba² ada satu kejanggalan dari hatinya.

"ella kok udah ga keliatan lagi ya akhir² ini," ucap Rara pada dirinya sendiri bingung dan mengkerutkan keningnya.

Rara tiba² kepikiran dan sangat khawatir dengan keberadaan Ella yang sudah seminggu tidak ke kampus. Rara melihat Hanna, Nara dan Kia dikantin ini, namun saat dirinya hendak nyamperin mereka tiba² Angga sudah balik dari toilet, terpaksa Rara mengurungkan niatnya.

"udah pesen?," tanya Angga, Rara menjawab dengan menggelengkan kepalanya saja.

"yaudah tunggu disini," Angga kembali beranjak dari kursinya dan pergi memesan makanan untuknya dan Rara.

Sangat bergejolak dihatinya ingin menanyakan keberadaan Ella kepada Hanna dan kawan² namun ia terlalu takut dengan Angga. Beberapa menit kemudian Angga datang membawakan makanannya, mereka pun memakan makanan yang sudah dipesan tadi.

**

Kini Angga dan Rara sudah berada dikelas mereka, mereka mengikuti pelajaran yang diberikan dosen kepada mereka, semua orang sangat amat fokus dengan pelajarannya namun tidak dengan Rara, ia masih memikirkan Ella ntah kenapa tiba² perasaannya tidak enak tentang Ella.

When I Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang