"Ywdh kalo gitu mandi bareng gw, biar gw bantu tangan lo ga kena air,mau?"
Ella membulatkan matanya.
**
"Hah??? Gakk!! Jangan aneh² lo, gw bisa ndiri" Ella.
"Dih gw cuman mau ngebantu, ga napsu gw liat lo"
"Gw juga ogah ditolong mandi sama lo, gw bukan anak kecil yg ga bisa mandi sendiri"
"Masih untung gw mau bantuin lo, yaudah sana mandi handuk ada banyak di kamar mandi trus alat mandi juga ada banyak lo tinggal pilih sendiri kecuali yg warna biru itu sikat gigi punya gw, dan baju ntar gw cariin, lo selesai mandi baju udah di atas kasur," ucap Danira panjang lebar.
"Iya² makasi"
Ella jalan ke kamar mandi, di kamar mandi dia bahkan belum sikat gigi dia masih bingung gimana caranya dia mandi tanpa mengenai tangannya, apalagi dia menggunakan tangan kanan sehari-hari jadi akan susah jika kini mandi pakai tangan kiri.
"Duh gw gimana mandi nya ya?," Ella memang seperti itu jika dia bingung dia malah diam saja di kamar mandi sambil mikir caranya, dia sebenarnya juga takut jika nanti tangannya kena air, itu pasti akan terasa perih.
"Apa gw bener minta tolong aja sama dia?," Ucap Ella "hah?? Ih ih ih ih apaan sih gw malah mikir kek gitu," Ella sadar akan perkataannya barusan.
Kini Ella sadar ia tidak boleh berdiam seperti ini, dia mulai bergerak mengambil sikat gigi berwarna pink dan mulai menyikat giginya perlahan menggunakan tangan kiri, walau menyikatnya tak sesempurna dengan menggunakan tangan kanan.
Kini ia mulai perlahan membuka baju nya untuk segera mandi, di nyalakannya shower dengan air hangat, mulai ia membasahkan rambutnya dan tangan kanan di keatas kan agar tak kena air, apalagi ini air panas kalau kena tamat riwayat Ella detik itu juga.
Kini ia mulai memakai sabun menggosok seluruh badannya perlahan, namun saat di bagian punggung Ella kesulitan sehingga ia lengah jika tangan kanannya mengenai air hangat tersebut, seketika Ella teriak.
"Aaaawwwhhh!!!!," Bahkan Danira pun mendengar suara jeritan Ella, dengan cepat ia lari ke kamar mandi sambil mengetok pintu kamar mandi.
"El? Lo kenapa el? El?," Danira terus menggedor² pintu kamar mandi.
"Awhhh ra tangan gw kena air hangat nya ra, perih ra hiks hiks," akhirnya tangisan Ella keluar dan terdengar oleh Danira dan itu membuat Danira kasihan ingin menolong Ella.
"Lo sihh bandel gw bilang, gw bantuin kaga mau, yaudah buka pintu nya dulu," masih tetap mengetok² pintu.
"Hah?? Nggak mauu udah gw gakpapa," Ella masih gigih tak mau.
"Ihh lo dalam situasi kayak gini masi aja batu, udah gw dobrak aja," kini Danira berusaha mendobrak pintu dan Ella tak mau repot² akhirnya membuka pintu kamar mandi, terpampang jelas wajah Ella sedang menangis sambil memakai handuk.
"Gini kek dari tadi, btw lo masih sabunan?"
"Hmm hiks hiks lo bacot banget tangan gw sakit bujank"
"Yaudah sini gw bersihin dulu lo dari sabun baru gw obatin," Ella awal nya menolak keras namun Danira tetap gigih dan kini akhirnya Ella mau saja di bilas oleh Danira.

KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Ficțiune adolescenți[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...