Happy reading
----------------------------"Gue juga kangen lo ra," Ella membalas pelukan Rara dan tersenyum.
**
"El, makasi udah maafin gue, kita udah baikan kan?," Tanya Rara.
"Ya menurut kamuu??," Jawab Ella.
"Ihh sopan banget temen ku ini semenjak kita berantem," Rara tertawa sambil nyubit pipi Ella, Ella hanya pasrah saat di cubit pipinya.
"Gapapa lah, mau aja" senyum Ella.
"Yaudah serah kamu aja, sebahagia kamu aja hehe"
"Hmm ra ntar aku tidur di rumah kamu ya?," Tiba² Ella jadi ingin tidur di apart Danira.
"Ehh tumben kangen banget ya??," Rara menggoda Ella.
"Isshh yaudah gajadi," Ella memalingkan wajahnya ke arah lain sambil memanyunkan bibirnya.
"Hahaha lucu banget kamu, jangan manyun dong, iya iya ntar nginep di rumah aku aja gapapa," akhirnya Rara membolehkan.
"Bener?," Ella menatap kembali wajah Rara untuk memastikan ucapan Rara.
"Iyaaa, tapi ntar mama kamu ga sendiri di rumah?," Tanya Rara.
"Hmm gak, ada abang aku di rumah," jawab Ella.
"Ohh yaudah," angguk Rara.
"Hmm ra sebelum ke rumah kamu, aku mau ambil baju olahraga, besokkan kita olahraga, sekalian bantu mama bentar," Ella.
"Iyaa gapapa, ntar aku tungguin di rumah apa aku jemput aja?," Tanya Rara.
"Serah kamu aja lah, tapi kalo kamu jemput percuma aja ntar kan aku bakal kerumah kamu juga, trus ini kamu mau anterin aku pulang, repot ntar kalo kamu bolak balik, tapi serah kamu sih,"
"Dasar cewe, bilang aja kamu minta ditungguin," jawab Rara padahal maksud Ella juga ada benarnya.
"Ihh kamu juga cewe yaa dasar," Ella.
"Eh iya deng, yaudah aku tungguin aja," Rara. "ehh bentar kamu ga ada janji apa² kan sama xuanh?," lanjut Rara.
"Ga ada kok," jawab Ella.
"Baguslah, yaudah yuk aku anter pulang," Rara mengajak Ella untuk pulang, karna ia sudah lelah hari ini dan Ella pun mengikuti Rara.
Sesampainya di rumah Ella, Rara takut untuk masuk ia takut dimarahi mama Ella karna berani bawa Ella pergi untuk ke villa tempo hari, namun Ella memberi tahu ke Rara untuk tidak usah takut karna mamanya tak mungkin marah tanpa sebab.
Akhirnya Rara pun beranikan diri untuk ikut masuk bersama Ella, sesampainya didalam rumah Ella, mereka sudah melihat keberadaan mama Ella yang di ruang tamu.
"Ma ada temen ella," sapa Ella sambil memperkenalkan Rara ke mamanya.
"Ohh iyaa, temen ella yang kemarin itu ya, hahaha sini duduk dulu biar mama ceritain tentang ella ke kamu," ucap mama Ella ramah, sejujurnya mama Ella orang yang asik hanya saja saat itu ia sedang di kuasi dengan emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Teen Fiction[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...